Tuesday, March 4, 2014

Repotnya Memarkir Mobil Termahal Dunia

Repotnya Memarkir Mobil Termahal DuniaJakarta - Memiliki salah satu mobil termahal di dunia memang bakal menjadi kebanggan seorang miliarder. Namun jangan salah, mobil seperti Lamborghini Veneno yang harganya mencapai 47,5 miliar terhitung sulit untuk diparkir.

Berharga US$ 4,1 juta atau sektiar Rp 47,5 miliar, Veneno versi coupe merupakan kado ulang tahun Lamborghini ke-50. Tapi, meski harganya seperti digantung di langit, mobil yang hanya diproduksi sebanyak 3 unit ini sudah ludes terpesan bahkan sebelum mobil ini diluncurkan tahun lalu.

Hal itu tidak mengherankan, sebab dari nama saja mobil ini sudah menakutkan. Namanya diambil dari banteng petarung yang terkuat dan paling agresif abad lalu yang namanya terkenal di 1914 saat terluka oleh torero (matador) Jose; Sánchez Rodríguez saat bertarung di Sanlúcar de Barrameda Andalusia, Spanyol.

Tubuhnya dibangun dengan fokus pada aerodinamika layaknya sebuah mobil balap. Setiap detailnya, mengejar fungsi yang jelas yakni aspek dinamika, downforce yang optimum dengan hambatan angin minimum dan pendinginan yang tepat untuk mesin berperforma tinggi.

Desainnya juga tetap konsisten dengan semua model Lambo yang diproduksi di Sant’Agata, Bologna termasuk pintu 'gunting' yang juga diaplikasi di mobil yang disokong pelek 20 inci di depan dan 21 inci di belakang.

Untuk menyokong desain yang agresif, Veneno menggunakan bodi karbon ringan khas Lamborghini yakni bodi monokok carbon-fiber reinforced polymer (CFRP) yang mirip dengan punya Aventador. Semua eksterior menggunakan material CFRP.

Teknologi balap juga sudah diselipkan di instrumen panel, dengan grafis yang agresif dan pengenalan fitur tambahan seperti G-meter yang memberikan semua informasi yang perlu bagi pengendara untuk mengontrol kendaraan.

Berkat serat karbon yang ringan, Veneno hanya memiliki bobot 1.450 kilogram saja, atau bahkan lebih ringan 125 kg dibanding Aventador yang sudah 'kurus'.

Bicara tampilan yang ganas, tak lengkap tanpa adanya mesin yang beringas. Untuk itu sebonggol V12 6.5 liter yang dikawinkan dengan transmisi 7-speed ISR tampil untuk memperlihatkan tenaga sampai 750 hp dan membuatnya berakselerasi dari 0-100 km per jam di bawah 3 detik, tepatnya 2,8 detik.

Dan bila si pengendara memiliki nyali lebih yang kemudian didukung tempat yang mumpuni, maka mobil ini mampu digeber hingga kecepatan 355 km/jam.

Namun karena keunggulan itu dan --tentu karena harganya--, memarkir sebuah Veneno harus dilakukan dengan sangat hati-hati. Salah sedikit, body mobil ini bisa baret. Atau yang paling menakutkan bodinya rusak karena mobil yang terlampau ceper dan lebar.

Untuk itu, tingkat presisi dan kehati-hatian harus diutamakan. Sebuah video di You Tube memperlihatkan bagaimana ribetnya menurunkan dan membawa sebuah Veneno dari dan ke truk pengangkut untuk menampilkan mobil ini di sebuah acara.

Kesulitan tertinggi tentu saja adalah untuk mengeluarkan atau memasukkan mobil ini ke truk trailer. Bukan apa-apa, tubuh yang ceper serta bumper yang rendah --yang berguna untuk menambah aerodinamika mobil-- cukup menyulitkan. Salah perhitungan, bemper depan atau belakang bisa terkana landasan.

Setelah sudah berada di jalurnya, kesulitan lain menghadang, yakni lebar truk trailer yang terlihat sangat pas --kalau tidak bisa dibilang sempit-- untuk lebar Veneno. Di sini, pengendara harus benar-benar membawa Veneno secara hati-hati.

Bila itu semua sudah dilakukan. Baik pemilik atau pengemudi baru bisa bernafas lega. Berikut videonya.