Sejarah Kelam Ferdinand Porsche

Praha - Di dunia otomotif, nama pendiri merek Porsche, Ferdinand Porsche sudah dianggap sebagai orang yang banyak berjasa. Namun uniknya, di tanah kelahirannya sendiri, Porsche tetap menjadi kontroversi dan banyak warga tempat lahir Porsche yang masih tidak suka dengannya sampai sekarang.

Ferdinand Porsche yang merupakan perancang mobil sport Porsche 911 dan mobil ikonik VW Beetle serta sudah mampu membuat mobil hybrid sejak 100 tahun lalu ternyata masih kontroversial di tanah kelahirannya sendiri.

Dikutip dari inautonews, Senin (3/3/2014), sebuah desa di Ceko bernama Vratislavice nad Nisou --110 km dari Praha--, tempat dimana Ferdinand Porsche dibesarkan ternyata masih enggan untuk dihubungkan dengannya.

Alasannya, Ferdinand Porsche dianggap sebagai salah satu antek Nazi dan telah melakukan beberapa hal yang dianggap sebagai kejahatan. Sebagian penduduk mau perusahaan dan keturunan Porsche mengakuinya.

Akibatnya, sebuah pameran yang digelar dengan dana publik ramai diprotes oleh warga karena tidak menegaskan keterlibatan Porsche di SS Nazi dan penggunaan metode kerja paksa di perusahaannya dahulu.

Perusahaan Porsche yang semula meminjamkan kendaraan untuk dipamerkan pun menarik kembali mobil mereka. Dan pameran akhirnya ditutup tahun lalu setelah dibuka sejak 2010.

"Aku punya masalah dengan menggunakan uang kota untuk mempromosikan Porsche tanpa pengakuan apapun tentang perang," kata Pavel Hrstka, seorang aktivis lokal. "Ada hal yang jauh lebih penting untuk menghabiskan uang kota daripada hal ini," lanjutnya.

Ferdinand Porsche sendiri bergabung dengan partai Nazi dan Hitler Schutzstaffel atau SS pada tahun 1937 sehubungan dengan kontrak untuk mengembangkan mobil rakyat Jerman yang ia terima.

Porsche yang lahir pada 1875 kemudian ditangkap oleh otoritas Prancis setelah Perang Dunia II dan dibebaskan tanpa tuduhan setelah ditahan 20 bulan. Dan ia meninggal pada tahun 1951.

Posted in: