Friday, May 9, 2014

'Perlu Pengawasan Pemerintah di Lapangan'

Jakarta - Kementerian Perindustrian akan membuat aturan yang membuat lubang tangki BBM mobil murah lebih kecil dari mobil lainnya. Terkait rencana tersebut, hukuman harus diberlakukan terhadap pemilik mobil yang membandel.

Dalam hal ini aparat pemerintah harus mengawasi perilaku pemilik mobil yang mengubah ukuran lubang tangki BBM mobil murah supaya bisa menenggak bahan bakar bersubsidi.

"Kita ikutin pemilik mobil enggak mungkin. Masak sih produsen mobil ikutin satu-satu orang dan mereka mau isi bensin di mana. Dan itu kita tidak bisa kontrol," kata Sales President Product Planning, After Sales, Dealer, Development and Customer Satisfaction PT Nissan Motor Indonesia (NMI) Teddy Irawan kepada detikOto.

Teddy menjelaskan harus ada sikap yang tegas dari pemerintah sebagai upaya pengurangan pemakaian BBM subsidi pada mobil LCGC.

Dia mengakui kalau produsen mobil yang mengawasi satu demi satu konsumen tidak bisa, namun dipaparkan Teddy, NMI selaku produsen mobil siap menjalankan permintaan pemerintah.

"Pengawasan di lapangan seperti apa. Kita berharap kerjasama ini dalam melakukan pengawasan masing-masing sesuai dengan fungsi dan aturan yang ada," ucapnya.

"Kita mengikuti, mengakomodir lubang pengisian BBM diperkecil kita sudah ikuti," ucapnya.


0 comments:

Post a Comment