Monday, May 26, 2014

'Sepeda Motor Listrik Rentan Kecelakaan'

Jakarta - Sepeda motor listrik dikembangkan sebagai alat transportasi masa depan menggantikan motor berbahan bakar minyak (BBM). Tetapi, sepeda motor listrik rentan kecelakaan. Kok bisa?

Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono menyebut, karena suara mesin yang nyaris tak terdengar membuat pengendara lain tidak mengetahui kalau ada sepeda motor yang lewat. Hal ini memicu kecelakaan dengan sepeda motor listrik.

"Tentang motor listrik di beberapa negara, tingkatkan kerentanan kecelakaan. Itu nggak ada suara," kata Bambang kepada wartawan di kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Senin (26/5/2014).

Belajar dari kondisi itu, pabrikan sepeda motor listrik listrik dunia melakukan modifikasi. Sepeda motor listrik diberi suara menyerupai sepeda motor berbensin premium.

"Ada manufacturing buat suara agar masyarakat aware. Di negara maju kecenderungan seperti itu," jelasnya.

Bambang menyebut sepeda motor listrik juga akan berkembang di Indonesia. Namun harus didukung oleh pengembangan infrastruktur.

"Kalau infrastruktur kerjasama dengan industri bangun colokan," katanya.

Tidak hanya sepeda motor listrik, perkembangan mobil listrik juga akan berkembang. Moda transportasi tersebut harus berjalan untuk mendukung transportasi ramah lingkungan.

"Ke depan, keduanya kita kembangkan," terangnya.


0 comments:

Post a Comment