GM Minta Maaf Pada Keluarga Korban

New York - Kasus recall yang melibatkan General Motors cukup berat. Karena telat melakukan penarikan kembali, setidaknya 13 nyawa melayang.

Akibat kecelakaan mobil hingga memakan korban itu, General Motors akhirnya meminta maaf kepada keluarga korban dan menyarankan mobil dibawa ke bengkel untuk switch pengapian yang rusak.

"Kami sangat menyesal untuk keluarga-keluarga yang menerima pemberitahuan recall, " kata juru bicara GM Greg Martin dilansir Reuters, Rabu (4/6/2014).

Namun sayang, niat baik GM ini ditolak oleh keluar korban. Menurut salah satu keluarga korban, langkah GM untuk memperbaiki komponen mobil yang rusak sangat disayangkan, pasalnya mobil yang terlibat kecelakaan sudah hancur.

Salah satu korban yang menolak itu Terri DiBattista. Ibu ini kehilangan putri kesayangannya Amber Marie Rose (16). Rose meninggal dunia di Maryland pada 2005 saat mobil Chevrolet Cobalt menabrak pohon. Kondisi mobil hancur dan DiBattista kehilangan putri kesayangannya.

Akibat kejadian itu keluarga DiBattista pindah ke Carolina Selatan untuk menghilangkan duka mendalam. Sejak menempati rumah barunya, DiBattista sudah menerima 2 surat pemanggilan dalam beberapa bulan terakhir.

Sebelumnya diberitakan jika GM telah menarik 2,6 juta untuk mengganti switch yang rusak. Akibat recall tersebut GM diharuskan membayar denda sebesar US$ 35 juta sekitar Rp 400 miliar. Adapun denda ini termasuk rekor terbesar yang harus dibayarkan pabrikan.

Posted in: