Beijing - Sistem komputerisasi di mobil-mobil modern membawa banyak kemudahan. Tapi di sisi lain, mobil sangat mungkin untuk diretas oleh para hacker. Namun, produsen mobil Tesla mengklaim kalau pertahanan mereka kuat. Nah, kompetisi meretas mobil Tesla pun akan digelar dengan hadiah besar.
Kompetisi yang bisa dibilang sebagai kompetisi meretas mobil listrik pertama ini akan dilakuakan di Beijing pada 16-17 Juli mendatang. Juri mengatakan tidak akan memberi banyak aturan pada para hacker.
Ajang yang akan digelar di konferensi Symposium on Security for Asia Network (SyScan) itu akan melihat sejauh mana hacker bisa masuk ke sistem mobil. Apakah mereka bisa membuka dan menyalakan kendaraan, mengontrol kendaraan atau bahkan mengirim malware ke sistem di kendaraan.
Meski begitu, juru bicara Tesla seperti dilansir beberapa situs seperti Forbes dan Jalopnik mengatakan kalau mereka tidak terlbat dalam kompetisi tersebut. Karena itu, mereka berharap hacker yang mampu menembus pertahanan mobil Tesla bisa membagi temuannya pada produsen mobil listrik Amerika Serikat tersebut.
Tesla sendiri membangun sistem keamanan dengan melibatkan eks penyidik keamanan Apple Kristin Paget untuk membawa kualitas keamanan digital pada pengemudi.
Terlebih, sebelumnya telah banyak dibicarakan dan dibuktikan kalau mobil sekarang sangatlah rentan. Peneliti Charlie Miller dan Chris Valasek saja berhasil mengambil alih kontrol mobil Ford dan Toyota dengan mengaktifkan rem dan mengendalikan roda kemudi. Itu tentu hal yang benar-benar menakutkan.
Karena itu tidak heran bila DARPA (Defense Advanced Research Projects Agency) mulai meneliti terkait ancaman keamanan dari mobil listrik ini.
Oya, hadiah untuk juara meretas mobil Tesla ini mencapai angka US$ 10.000 atau sekitar Rp 119 juta.
0 comments:
Post a Comment