Friday, July 18, 2014

FBI Ingin Gunakan Mobil dengan Teknologi Autopilot

FBI Ingin Gunakan Mobil dengan Teknologi AutopilotJakarta - The Federal Bureau of Investigation atau FBI mengatakan kalau mobil dengan teknologi autopilot sangat mungkin membantu tugas penegak keamanan di masa depan. Aksi kejar-kejaran pun akan lebih aman dilakukan.

Ketika kejad-kejaran terjadi, petugas yang mengendarai mobil harus bekerja ekstra. Mereka harus mengendalikan mobil yang bermanuver seraya memperhatikan lingkungan dan memikirkan cara untuk menghentikan si penjahat.

"Pengawasan akan lebih efektif dan lebih mudah dengan sedikit kesempatan mobil patroli kehilangan kendaraan sasaran," tulis sebuah laporan FBI.

Selain itu, mobil dengan teknologi autopilot juga bisa memprediksi kondisi lalu lintas di depan untuk memprediksi arah lari si penjahat. Dengan begitu, mobil akan mencari rute alternatif untuk mengejar si penjahat.

"Algoritma dapat mengontrol jarak mobil patroli di belakang target untuk menghindari deteksi atau sengaja mengambil rute yang berlawanan di persimpangan, namun berhasil bertemu dengan target pada titik-titik lain," jelas mereka.

Hal itu memang memungkinkan mengingat mobil self-driving menggunakan banyak teknologi mulai dari laser, radar, kamera video dan GPS untuk membangun peta 3D dari lingkungan mereka. Peta itu bisa menggambarkan bangunan, jalan, pejalan kaki dan kendaraan lainnya.

Dengan teknologi ini, mobil-mobil dapat diprogram untuk dengan aman ke target sambil menghindari rintangan.


0 comments:

Post a Comment