Friday, July 18, 2014

PPnBM, Dolar dan Pemilu Bikin Audi Enggak Bisa 'Ngegas'

PPnBM, Dolar dan Pemilu Bikin Audi Enggak Bisa Jakarta - Tahun 2014 ini banyak tantangan yang harus dihadapi oleh para produsen mobil. Tantangan tersebut mulai dari kenaikan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM), menguatnya dolar Amerika terhadap rupiah serta pemilihan umum (pemilu). Itulah yang dirasakan oleh Audi.

CEO Garuda Mataram Motor (GMM), Andrew Nasuri mengaku penjualannya di semester pertama tahun 2014 ini tidak sebagus tahun lalu. Hal itupun tidak berlaku untuk Audi saja tapi merek-merek mobil premium lainnya juga demikian.

"Terutama karena gejolak dolar yang terus menguat terhadap rupiah, jadi banyak kendaraan yang mengalami perubahan harga. Jadi target kami harus sedikit di sesuaikan," beber Andrew di Jakarta.

Untuk masalah kenaikan PPnBM diakuinya tidak terlalu besar dampaknya karena mobil yang terkena dampaknya hanya sedikit. Tapi masalah dolar dan pemilu yang cukup terpukul.

"Konsumen jadi lebih memilih wait and see. Mereka akan menunggu dolar stabil dan pemilu selesai baru membeli mobil. Balik lagi konsumen mobil Audi kebanyakan mereka sudah punya mobil, mereka beli mobil bukan kebutuhan tapi karena suka," katanya.

Andrew mengaku untuk penjualan di semester pertama tahun ini Audi mengalami penurunan sebesar 10 persen dan pencapaian di semester pertama ini baru 40 persen dan tinggal 60 persen lagi untuk bisa mencapai target penjualan.

"Kita target jadi sama seperti tahun kemarin sekitar 400 unit. Angka itu saya rasa masih cukup bagus dengan kondisi seperti ini. Kita harus capai 60 persen lagi di semester kedua dan kami berharap penjualan besar di IIMS September mendatang," tuntasnya.



0 comments:

Post a Comment