Friday, July 18, 2014

Proton Minta Bantuan Pemerintah

Proton Minta Bantuan PemerintahJakarta - Agar merek lokal berkembang dan maju, maka pemerintah harus ikut turun tangan. Itulah yang diminta oleh Proton. Mereka ingin pemerintah membayarkan biaya R&D.

Proton Holding Bhd melalui Chairman-nya, Tun Dr Mahathir Mohamad mengatakan kalau Proton ingin agar biaya research and development (R&D) yang Proton habiskan untuk membuat mobil baru bisa diganti oleh pemerintah.

"Kami telah meminta pemerintah untuk mereimburse sebagian dari uang yang kita diinvestasikan pada proyek R&D," katanya.

"Ini adalah praktek yang normal dalam industri mobil, di mana insentif diberikan kepada produsen mobil untuk pengembangan teknologi baru," tambahnya seraya mengutip Korea Selatan sebagai contoh.

Proton sendiri dikabarkan telah menghabiskan dana hingga 300 juta ringgit untuk pengembangan mobil. Salah satunya adalah untuk mobil baru Global Small Car.

Dr Mahathir mengatakan kalau Proton tidak pernah menerima uang tunai langsung dari pemerintah dan selama bertahun-tahun telah menggunakan uang sendiri untuk proyek R&D.

Penjualan Ptoyon sendiri terlihat menurun. Pada Januari-Mei penjualan mereka hanya 52.920 unit, turun 2 persen dari periode yang sama tahun lalu di mana ada angka 53.909 unit yang tercapai.

Pangsa pasar domestik juga telah menyusut menjadi 19% pada akhir Mei 2014, dibandingkan dengan 21% pada tahun lalu.


0 comments:

Post a Comment