Thursday, August 28, 2014

Pertamina Akui Premium Sudah Tidak Layak untuk Mobil Masa Kini

Pertamina Akui Premium Sudah Tidak Layak untuk Mobil Masa KiniJakarta - Subsidi bahan bakar kini masih menjadi kontroversi di masyarakat. Ada yang mengusulkan untuk dicabut, ada juga yang keukeh untuk dipertahankan.

Di tengah kontroversi tersebut, Pertamina sendiri ternyata mengakui kalau spesifikasi Premium sebenarnya sudah tidak sesuai dengan spesifikasi teknis kendaraan masa kini.

Direktur Sales & Marketing Pertamina (persero) Rifky Effendi Hardijanto menuturkan kalau kebanyakan mobil yang dijual saat ini menganjurkan bensin dengan RON 90-91. Padahal Premium yang dijual Pertamina hanya memiliki RON 88 saja.

"Premium sudah tidak layak lagi untuk mobil sekarang karena kendaraan itu minta RON 91. Jadi seharusnya Pertamax," aku Rifky.

Efek dari dipaksakannya kendaraan menggunakan bensin yang tidak sesuai dengan yang dianjurkan produsen adalah dari sisi keawetan. Mesin juga mudah 'mengelitik.'

Di sisi lain, bila masyarakat sudah menggunakan Pertamax, beban subsidi yang ditanggung pemerintah bisa jadi berkurang.

Tapi ketika ditanya kenapa Pertamina tetap menjual Premium di saat mereka sadar kalau spesifikasi Premium sudah tidak cocok lagi dengan spesifikasi mesin mobil saat ini, Rifky mengaku mereka tidak bisa berbuat apa-apa.


0 comments:

Post a Comment