Wednesday, October 8, 2014

3 Tahun Lagi, Penjualan Motor Sport Kalahkan Motor Bebek

3 Tahun Lagi, Penjualan Motor Sport Kalahkan Motor BebekJakarta - Penjualan motor sport terus menggeliat. Bahkan dalam dua atau tiga tahun penjualan motor sport bakal menyalip penjualan motor bebek.

"Sepuluh tahun yang lalu, penjualan motor sport masih masih 3-4 persen, tetapi sekarang sudah 14,5 persen," tutur Ketua Bidang Komersial Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), Sigit Kumala, saat dihubungi detikOto.

Kondisi itu berkebalikan dengan penjualan motor bebek. Motor jenis ini pada waktu yang sama, masih 88%. Tapi, hingga September lalu, penjualan motor bebek tinggal 20,14 persen.

Menyusutnya pasar motor bebek bukan semata-mata tergerus oleh model skuter otomatis atau skutik, tetapi juga banyaknya orang yang beralih ke motor sport. “Ini dikarenakan membaiknya perekonomian nasional dalam 10 tahun terakhir," ucap Sgit.

Menurutnya, motor sport merupakan bagi pembelinya digunakan sebagai ungkapan gaya hidup. Artinya, para pembeli menggunakan kendaraan itu untuk memenuhi keinginan mengekspresikan diri. "Umumnya pembeli motor ini menjadikannya sebagai motor kedua, atau bahkan ketiga,” ujarnya.

Data AISI menunjukkan, sepanjang Januari â€Â" Agustus lalu mencapai 746.757 unit atau naik 7,2% dibanding periode yang sama tahun lalu. Sedangkan sepanjang Januari- September penjualan motor ini mencapai 859.622 unit atau 14,14 persen dari total penjualan eluruh merek motor yang sebanyak 6.079.915 unit.

Adapun penjualan motor bebek pada kurun waktu yang sama, 1.224.703 unit atau 20,14%. Sedangkan motor skutik 3.995.590 unit atau 66,76 persen.




0 comments:

Post a Comment