Friday, October 3, 2014

Rogoh Rp 200.000 untuk Beli Alat Ini, Mobil Bisa 'Ngebut' Saat Bayar Tol

Rogoh Rp 200.000 untuk Beli Alat Ini, Mobil Bisa Jakarta - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) dan PT Jasa Marga Tbk (Jasa Marga) bekerjasama mengembangkan alat pintu masuk tol otomatis canggih generasi terbaru bernama T-Pass.

T-Pass dikembangkan karena program E-Toll Pass generasi lama dinilai mahal dan sepi peminat. Akibatnya pengguna kendaraan lebih suka antre di pembayaran manual (uang tunai) daripada pintu tol otamatis sehingga memicu kemacetan di berbagai pintu masuk atau gerbang tol, terutama di Jakarta.

T-Pass memakai alat bernama On Board Unit (OBU) dan terpasang di kendaraan namun ukurannya lebih mini dan dibandrol 3 kali lebih murah daripada OBU yang dipasarkan saat ini. OBU versi Single Piece ini dipatok Rp 200.000 per unit, namun saat ini belum bisa dipasarkan Jasa Marga dan Telkom. Rencananya akan dijual akhir tahun ini.

"Sekarang hemat biaya dan waktu. OBU dijual Rp 200.000 kalau yang lama Rp 600.000," kata Direktur Utama Telkom Arief Yahya saat peluncuran T-Pass di Gerbang Tol Kalimalang II, Jakarta Timur, Jumat (3/10/2014).

Di tempat yang sama, Direktur Utama Jasa Marga Adityawarman menerangkan tahap awal pihaknya akan memasang dan melengkapi 10 pintu tol untuk melayani program T-Pass. Sistem ini akan segera diterapkan sebelum penghujung tahun.

"Jasa Marga tahun ini pada di 10 tol gate," sebutnya.

Pada hari ini Menteri BUMN Dahlan Iskan berhasil melakukan uji coba T-Pass di Pintu Tol Kalimalang II, Jakarta Timur. Dengan mengendarai, Toyota Land Cruiser, Dahlan sempat mencoba dua kali dengan memacu kecepatan berbeda yaitu 42 km/jam dan 62 km/jam jelang pintu tol.

Hasilnya uji coba ini sukses, pintu tol sudah terbuka secara otomatis tanpa buka kaca, saat kendaraan masih 10 meter sebelum mendekati palang pintu tol.


0 comments:

Post a Comment