Tuesday, November 11, 2014

Motor Dilarang Lewat Jalan Protokol Jakarta, Ini Tanggapan Produsen

Motor Dilarang Lewat Jalan Protokol Jakarta, Ini Tanggapan ProdusenJakarta - Bulan depan, pengguna sepeda motor dilarang untuk melewati jalur-jalur protokol, seperti Jalan Bundaran HI, Merdeka Barat dan lain sebagainya. Dengan diberlakukannya peraturan itu, apa pendapat dari produsen sepeda motor Honda?

General Manager Sales Division AHM Thomas Wijaya Mengatakan, pihaknya menyambut positif peraturan pemerintah yang akan melarang pengguna sepeda motor melintas di jalan protokol. Karena, tujuannya sangat baik, yakni untuk mengurangi angka kecelakaan.

"Selama peraturan itu memberikan dampak yang positif, kami akan ikut mendukung pemerintah. Tapi diharapkan sarana angkutan umumnya juga harus lebih ditingkatkan lagi," tutur Thomas saat dihubungi detikOto, Rabu (12/11/2014).

Dari peraturan tersebut, Thomas tidak menampik kalau tidak akan menimbulkan dampak negatif bagi Honda. Ia memperkirakan dampaknya akan terpengaruh 5 sampai 10 persen.

"Itu masih sebatas di wilayah Jakarta belum secara nasional. Lagian, pengguna motor juga masih banyak yang berasal dari wilayah lain seperti dari Bekasi dan lain sebagainya," katanya.

Ia juga melanjutkan, dampak itu dirasakannya masih kecil. Apalagi pengguna motor yang melintas di jalan protokol Jakarta itu tujuan akhirnya bukan di daerah-daerah tersebut.

"Mereka (pemotor) lewat ke jalan itu hanya numpang lewat saja, bukan sebagai tujuan utama. Jika tidak boleh lewat lagi, mereka akan mencari jalan lain untuk sampai ke tempat tujuannya," lugasnya.


0 comments:

Post a Comment