Thursday, January 15, 2015

Masyarakat Diharapkan Yakin untuk Beralih ke BBG

Masyarakat Diharapkan Yakin untuk Beralih ke BBGJakarta - Ketidaktahuan masyarakat mengenai keunggulan Bahan Bakar Gas (BBG) berjenis compressed natural gas (CNG) menjadi tantangan pemerintah Indonesia dalam upaya konversi bahan bakar minyak (BBM) ke BBG.

Melalui PT Perusahaan Gas Negara (PGN), pemerintah Indonesia bermimpi untuk mengubah kebiasaan masyarakat Indonesia dalam penggunaan BBG untuk kendaraannya.

"Tantangannya lebih sosialisasi ke masyarakat. Masyarakat belum yakin soal keamanannya," kata Executive Officer External Communication Assistant Vice President PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Irwan Andri Atmanto di sela acara test drive mobil BBG di Jakarta, Kamis (15/1/2015).

Menurut Irwan, jika masyarakat sudah percaya dengan keamanan BBG, ke depannya BBG akan menjadi kebutuhan. Sebab, harga BBG sendiri lebih murah ketimbang BBM termurah berjenis Premium.

Tidak hanya itu, CNG yang digunakan ini pun murni buatan Indonesia. Sementara BBM, Indonesia masih mengimpornya.

"Ketika keamanan sudah dipercaya, tentunya pasar itu akan meminta. Otomatis ada perkembengan-perkembangan infrastruktur," lanjutnya.

Sementara itu, Vice President Corporate Communication PT PGN, Ridha Ababil mengatakan, pihaknya sudah mendata soal keamanan berkendara dengan menggunakan BBG. Kasus meledak pada kendaraan BBG sampai saat ini belum pernah terjadi.

"Bajaj dan TransJakarta yang selama ini menggunakan BBG tidak pernah ada kasus meledak. Dengan demikian penggunaan BBG dijamin keamanannya," kata Ridha.


(rgr/lth)

0 comments:

Post a Comment