Tiongkok Perpanjang Subsidi Mobil Listrik Produksi Lokal

Beijing - Tiongkok saat ini menjadi pasar otomotif terbesar di dunia. Selain ada efek positif buat industri namun ada juga dampak negatif yakni soal polusi udara semakin merajalela.

Tapi pemerintah Tiongkok cukup bijak dalam menanggapi masalah ini. Jalan keluarnya adalah mendorong masyarakatnya untuk menggunakan mobil listrk. Iming-iming yang diberikan adalah subsidi bagi masyarakat yang membeli mobil listrik.

Nah, karena polusi udaranya semakin tinggi, maka pemerintah Tiongkok akan memperpanjang subsidi untuk mobil listrik. Awalnya, subsidi itu akan berakhir di akhir tahun 2015 ini, tapi akan diperpanjang hingga tahun 2020 mendatang.

Dilansir laman Reuters, Minggu (11/1/2015) insentif itu akan diberikan untuk masyarakat yang akan membeli mobil listrik, plug-in hybrid dan fuel-cell.

Awalnya, subsidi untuk mobil listrik diberikan sebesar 55.000 yuan, untuk bus listrik sampai 500.000 yuan. Tapi dengan syarat, mobil listrik itu harus diproduksi di dalam negeri.

Di Tiongkok itu sendiri, selama 11 bulan pertama di tahun 2014 produksi mobil listrik mengalami peningkatan 5 kali lipat dibandingkan periode yang sama di tahun 2013 lalu.

Lalu kapan pemerintah Indonesia akan menggalakkan dan memberikan subsidi untuk mobil listrik?


(ady/ddn)

Posted in: