Friday, February 6, 2015

Begini Cara Tiongkok Menurunkan Harga Mobil Mewah

Begini Cara Tiongkok Menurunkan Harga Mobil MewahBeijing - Pemerintah Tiongkok merasa jengah dengan diler resmi mobil mewah yang memasarkan produknya di negara itu lebih mahal ketimbang di negara lain. Agar banderol yang dipatok diler resmi itu turun, pemerintah Negeri Tirai Bambu itu membuka kebijakan importir umum yang mereka sebut sebagai impor paralel.

Seperti dilansir Reuters, Jumat (6/2/2015), pemerintah Tiongkok berpendapat dengan membuka impor oleh diler tidak resmi, maka harga akan lebih bersaing. Soalnya, konsumen mendapatkan alternatif pilihan yang lebih banyak.

Menurut penuturan seorang pengacara yang tahun lalu menghadiri sebuah seminar tertutup yang digelar oleh Kementerian Perdagangan dengan Komisi Pembangunan Nasional dan Reformasi Tiongkok, kebijakan itu memang bertujuan menurunkan harga mobil yang diimpor.

Selain itu, juga untuk memerangi pasar ‘gelap’ mobil mewah yang semakin marak.

"Melegalkan impor paralel merupakan salah satu usaha anti-monopoli demi meningkatkan pasar mobil mewah, serta menurunkan harganya," tutur sumber yang tak bersedia disebut jati dirinya itu.

Harga mobil mewah di Tiongkok itu memang mahal. Sebagai perbandingan, mobil BMW 650i xDrive dijual seharga US$ 97.900 di Amerika, harga itu bisa naik lebih dari 3 kali lipat menjadi US$ 320.179 per unit.

Kebijakan anyar itu sesuai dengan proposal yang diajukan oleh China Automotive Technology and Research Center yang dilayangkan kepada pemerintah tahun lalu. “Untuk menghentikan monopoli dan meningkatkan iklim kompetisi,” demikian bunyi proposal tersebut.


0 comments:

Post a Comment