Maranello - Teknologi mesin dari berbagai pabrikan otomotif di dunia kini mulai beralih ke mesin yang lebih ramah lingkungan. Sebagai pengganti turbo, mobil super pun sudah banyak yang menerapkan teknologi hybrid.
Pabrikan mobil super asal Italia, Ferrari juga dikabarkan akan menerapkan teknologi hybrid di beberapa lineup-nya. Teknologi turbocharging akan digantikan dengan teknologi hybrid.
Seperti dilansir Autocar, Minggu (29/3/2015), mesin V12 milik Ferrari tidak akan dipasangkan dengan turbocharged pada masa depan. Ferrari akan menggunakan bantuan tenaga listrik untuk penambahan tenaga dengan emisi yang lebih rendah.
"Tidak akan ada turbo pada V12 kami. Tapi kami melihat kepada sistem (listrik) 48 volt pada generasi berikutnya," ungkap seorang sumber di Ferrari yang tidak disebut namanya.
Itu artinya, masa depan mesin Ferrari V12 akan menggunakan teknologi hybrid. Dengan begitu, teknologi yang dirintis oleh Ferrari LaFerrari akan dilanjutkan lagi di beberapa model yang akan dikembangkan Ferrari pada masa depan.
Langkah ini akan memungkinkan Ferrari untuk memaksimalkan efisiensi bahan bakar dan mengurangi emisi gas buang. Namun, tenaga pada mesin tetap bisa diandalkan dengan adanya tenaga listrik.
(rgr/ddn)
Sunday, March 29, 2015
Tak Lagi Pakai Turbo, Ferrari Bakal Terapkan Hybrid
0 comments:
Post a Comment