Thursday, May 7, 2015

Canggih, Lampu Lalin di Washington Bisa Deteksi Kemacetan

Canggih, Lampu Lalin di Washington Bisa Deteksi KemacetanWashington - Indonesia harus benar-benar berkaca nih, dengan inovasi soal lampu lalu lintas di Bellevue Washington DC AS. Karena lampu lalu lintas di sana sangat canggih dan bisa mendeteksi seberapa parah kemacetan.

Dilansir time, Kamis (7/5/2015), lampu lalu lintas canggih yang dilengkapi dengan adaptive signals itu terpasang di sepanjang jalan Factoria Boulevard in Bellevue Washington AS. Bisa mengatur kemacetan secara otomatis.

Bagaimana mengaturnya ya? Rupanya penanda lampu merah bisa melihat kemacetan di jalanan. Bahkan dikatakan saat memasuki jam sibuk seperti pada pukul 9.30 pagi, maka lampu akan berfungsi penuh, misalnya hanya berwarna merah, kuning, atau hijau selama 140 detik.

Saat memasuki pukul 9.33 pagi, dan kemacetan lebih di satu sisi maka lampu menjadi lebih lama hingga 145 detik.

Di saat kemacetan sudah terurai misalnya saat pukul 9.37 pagi, maka lampu hijau akan bekerja lebih sebentar hanya 135 detik.

Namun meski demikian, semua petanda lampu merah di jalanan akan berfungsi dengan sendirinya tanpa mendapat perintah. Karena penanda lampu ini akan bekerja sesuai keadaan di jalanan. Wuih, cukup canggih bukan?

Menurut otoritas di sana, penggunaan adaptive signals di lampu lalin membuat kemacetan sedikit mereda.

“Adaptive signals membuat ketidakefisienan hilang,” ujar Direktur Laboratorium di Universitas Florida Atlantik Alex Stevanovic.

Kemacetan sudah membuat sekitar 11 juta orang Amerika harus berkomuter lebih dari sejam untuk menuju tempat kerjanya. Dan pastinya menelan uang yang besar. Total di Amerika pada tahun 2013, uang senilai US$ 124 miliar menguap.

Di Indonesia pun kemacetan menghamburkan uang. Diperkirakan Rp 46 triliun hilang di jalanan Jakarta per tahunnya akibat kemacetan. Dana itu meliputi uang BBM, operasional kendaraan, time value, dan lainnya.

0 comments:

Post a Comment