Thursday, May 7, 2015

Tata Motors Berniat Kenalkan Xenon Double Cabin dan 4x4 di GIIAS

Tata Motors Berniat Kenalkan Xenon Double Cabin dan 4x4 di GIIASJakarta - PT Tata Motors Distribusi Indonesia (TMDI) yang merupakan agen pemegang merek Tata di Indonesia, berniat memperkenalkan pikap Tata Xenon versi double cabin dan berpenggerak empat roda (4x4).

Perkenalan yang akan dilakukan di gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2015 itu dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan kalangan pebisnis serta para pehobi di Tanah Air.

"Rencana kami di GIIAS 2015 (Xenon) sudah diperkenalkan, sehingga di awal 2016 sudah dipasarkan," tutur Public Relations Head TMDI, Kiki Fajar di Jakarta, Kamis (7/5/2015).

Menurut Kiki, perkenalan versi itu tidak lepas dari tingginya minat dan permintaan kalangan pebisnis sektor perkebunan dan pertambangan terhadap kendaraan komersial berkarakter tangguh, biaya perawatan murah, serta harga terjangkau.

"Sepanjang akhir 2013 hingga kuartal pertama tahun ini kami berhasil menjual 1.400 unit kendaraan Tata, dan 70 persennya adalah kendaraan komersial, dan dari porsi itu terbesar kedua setelah pikap Tata Super Ace adalah Tata Xenon ini," kata Kiki.

Jika selama ini kalangan perusahaan perkebunan menggunakan pikap Tata Xenon sebagai angkutan opersional untuk melakukan operasi perawatan kebun, maka versi double kabin bisa digunakan sebagai kendaraan bagi staf perusahaan di lokasi kebun.

Keunggulan yang ditawarkan selain kabin yang lapang dan nyaman layaknya kendaraan penumpang, juga mesin yang disempurnakan. Sehingga, selain lebih tangguh, irit, juga suaranya semakin halus.

Versi lainnya yang bakal ditawarkan, yakni berpenggerak 4x4 ditawarkan untuk selain untuk memenuhi kebutuhan kalangan perusahaan atau pebisnis juga para pehobi.

Kegiatan menempuh medan sulit atau off road yang berkembang saat ini merupakan celah pasar tersendiri. Pernyataan Kiki diamini Presiden Direktur TMDI Biswadev Sengupta.

"Kami akan terus mengembangkan pasar kami dengan menawarkan portofolio yang beragam sesuai kebutuhan konsumen di Indonesia," kata dia.

0 comments:

Post a Comment