Thursday, May 7, 2015

Ngeri, Tahun Lalu 309 Anak 0-10 Tahun Jadi Korban Tabrakan

Ngeri, Tahun Lalu 309 Anak 0-10 Tahun Jadi Korban TabrakanJakarta - Asuransi Astra, Garda Oto melakukan kampanye keselamatan dan keamanan berkendara ke sejumlah sekolah dasar di Jakarta. Kampanye ini didasari rasa keprihatinan terhadap tingginya jumlah korban kecelakaan di usia anak-anak.

"Berdasarkan data dari Polda Metro Jaya, kecelakaan lalu lintas yang terjadi sepanjang 2014 lalu sedikitnya melibatkan 309 anak usia 0-10 tahun," tutur Communication and Event Asuransi Astra Buana Garda Oto, L Iwan Pranoto, di Jakarta, Jumat (8/5/2015).

Selain faktor keprihatinan tersebut, kampanye ini digelar untuk memberikan pembelajaran dan pemahaman tentang perilaku berlalu lintas yang baik dan benar. Materi itu diberikan kepada siswa SD karena usia anak-anak dinilai strategis untuk menanamkan budaya dan perilaku berlalu-lintas yang baik.

"Kebiasaan semasa anak-anak akan terbawa nanti pada saat dewasa. Lebih dari itu, perilaku anak-anak juga bisa berubah seiring dengan pergaulan dan lingkungan, termasuk dalam berlalu lintas. Karena itu perlu terus dilakukan pemahaman berlalu lintas yang baik ini," papar Iwan.

Dia pun menyodorkan data dari World Health Organization PBB, yang menyebut kecelakaan lalu lintas pada anak usia 5-14 tahun merupakan penyebab kematian terbesar setelah infeksi pernafasan. Lebih dari 500 jiwa anak-anak usia itu melayang sia-sia di jalan.

"Karena itulah kami selama Mei ini kami menggelar kampanye sebagai komitmen kami dalam memberikan peace of mind kepada masyarakat," ucap Iwan.

Menariknya, dalam kegiatan ini Garda Oto juga melibatkan orangtua siswa. Tujuannya, kata Iwan, agar anak-anak tersebut juga bisa saling mengingatkan orangtua mereka, jika ayah atau ibu mereka berlalu lintas kurang baik.

Adapun SD yang disasar kampanye ini adalah SD Muhammadiyah 24 Jakarta Timur, SD Tarakanita Jakarta Selatan, SD Yakobus Jakarta Utara, SD Belarminus Jakarta Pusat, serta SD Al-Azhar Pusat, Jakarta Pusat.

Soal materi, menurut Iwan, para orang tua juga diberi pengetahuan tentang pentingnya asuransi baik jiwa maupun kendaraan. Begitu pun dengan anak-anak. "Dan yang utama tentunya tentang cara berlalu-lintas, karena ini usia anak-anak maka materi yang diberikan pemgetahuan dasar," imbuhnya.


(arf/ddn)

0 comments:

Post a Comment