Monday, May 25, 2015

Lady Riser Unjuk Gigi di Etape Kedua

Lady Riser Unjuk Gigi di Etape KeduaJakarta - Tidak seperti etape pertama perjalanan Datsun Risers Expedition (DRE) yang semuanya kaum pria, untuk etape kedua yang akan melahap rute Cirebon-Semarang, ada wajah-wajah manis di antara belasan risers (penjelajah) dalam rombongan ini. Siapa saja mereka?

Kenalkan, Parwithasari Dantjie, perempuan kelahiran Semarang 28 tahun silam. Dia memberanikan diri untuk mendaftar sebagai risers dan akhirnya terpilih. Parwitha pun mengaku senang.

"Senang sekali bisa ikut dalam rombongan ini," katanya saat berbincang di Hom Hotel, Clacap, Jawa Tengah, Selasa (26/5/2015).

Corporate Planning salah satu perusahaan otomotif ini mengaku awalnya ragu untuk menjadi risers, di mana harus menyetir dalam waktu berjam-jam melintasi beberapa kota di Jawa Barat dan Jawa Tengah. Terlebih dia jarang sekali menggunakan mobil bertransmisi manual.

Parwitha menyetir dari Cirebon menuju Slawi, atau sekitar 4 jam lebih menggunakan Datsun GO+. Selama perjalanan, dia mengakut tak banyak kesulitan.

"Enak saja nyetirnya. Sebenarnya belum perna jalan jauh pakai manual, tapi tidak banyak kendala. Koplingnya ringan, angkatnya nggak susah. Tadi sempat melewati jalan rusak, tapi tetap nyaman. Datsun GO+ untuk cewek sangat mudah," katanya.

Senada dengan Parwithasari, lady risers lainnya, Asti Apsari (22) juga mengaku tidak kesulitan saat menunggangi Datsun GO+. Asti mendapat giliran menyetir dari Slawi hingga Cilacap, atau hampir selama 4 jam.


0 comments:

Post a Comment