Sunday, June 14, 2015

Plug-in Hybrid Jadi Era Kedua 'Pembuka Pintu' Mobil Masa Depan

Plug-in Hybrid Jadi Era Kedua Jakarta - Pengembangan mobil masa depan terus dilakukan setiap pabrikan. Alasannya pun masih sama yakni untuk menghindari 'sakau' dari bahan bakar. Akhirnya sebuah teknologi hybrid pun menjadi lebih baik, tidak hanya bisa menekan penggunaan bahan bakar, keramahan lingkungan juga menjadi pusat perhatian para pabrikan otomotif.

Sebuah teknologi terbaru dunia hybrid ditandai dengan bermunculnya istilah 'Plug-in hybrid electric vehicle (PHEV)', Plug-in hybrid vehicle (PHV), atau 'Plug-in hybrid'.

Mobil ini sejatinya mobil konvensional dengan mesin bensin atau mesin diesel yang digabungkan dengan motor listrik. Nah motor listrik ini tenaganya diambil dari baterai listrik.

Namun yang membedakan dengan model hybrid standar adalah, baterainya bisa diisi ulang menggunakan power listrik baik rumahan maupun sebuah gedung.

Jadi sebuah mobil plug in hybrid bisa memiliki konsumsi BBM yang lebih baik, karena kita tidak perlu banyak-banyak mengisi bensin, tinggal mengecas saja mobilnya ke colokan listrik.

Kebanyakan saat ini semua kendaraan hybrid mengadopsi sistem PHEV, baik untuk kendaraan Vans, utility tricks, trains, motorcycles, scooters dan military vehicle.

Sistem ini juga dikatakan menjadi model yang sangat ramah lingkungan, sebagai wujud dukungan mencegah global warming.