Sunday, August 16, 2015

Penjualan Motor Agustus Diperkirakan Naik, Setelahnya Tergantung Kondisi Ekonomi

Penjualan Motor Agustus Diperkirakan Naik, Setelahnya Tergantung Kondisi EkonomiJakarta - Penjualan sepeda motor di Indonesia yang sepanjang Juli lalu hanya 439.245 unit atau anjlok 25,4 persen, pada Agustus ini diperkirakan kembali naik 15-20 persen. Namun, untuk bulan-bulan selanjutnya, tergantung kondisi perekonomian dan daya beli masyarakat.

Menurut Ketua Bidang Komersial Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), Sigit Kumala, anjloknya penjualan pada sepanjang Juli lalu dikarenakan dua hal. Pertama, karena banyaknya hari libur menjelang dan pada saat lebaran. Kedua, masih lemahnya daya beli masyarakat.

“Sekarang hari kerja sudah kembali normal, seperti sebelum Juli, sehingga kemungkinan besar penjualan kembali normal. Jadi dibanding Juli, bisa naik 15-20 persen, dengan volume yang kembali 500.000 unit atau bahkan lebih,” kata Sigit saat dihubungi detikOto.

Hanya, dari sisi daya beli masih menjadi tanda tanya. Soalnya, meski persiapan tahun ajaran baru telah selesai dilakukan oleh masyarakat, namun di sejumlah daerah â€Â" terutama bagi masyarakat yang berprofesi sebagai petani â€Â" masih was-was dengan kondisi kemarau.

“Jika kekeringan berlangsung lama, dikhawatirkan penjualan kembali melorot. Karean bisa gagal panen,” ujar Sigit.

Kondisi itu bisa dimaklumi, karena penyerapan motor di Pulau Jawa dan Sumatera, sangat terkait erat dengan musim panen. Keberhasilan panen akan menjadikan permintaan motor naik, dan sebaliknya.

Namun faktor lain yang juga sangat diwaspadai kalangan industri adalah harga kebutuhan pokok. Jika harga melonjak maka orang akan enggan membeli motor. “Mudah-mudahan itu tak terjadi. Jadi untuk bulan-bulan setelah Agustus tergantung kondisi ekonomi,” imbuh Sigit.


0 comments:

Post a Comment