Thursday, October 22, 2015

Di Korea, Pengguna Mobil Matik Mendominasi, Mesin Diesel Mulai Naik

Di Korea, Pengguna Mobil Matik Mendominasi, Mesin Diesel Mulai NaikBupyeong - Di Korea Selatan rata-rata pemilik mobil membeli mobil bertransmisi otomatis. Sebab, kebanyakan orang Korea Selatan tidak ingin menginjak pedal gas.

Senior Manager Product Communications Corporate Affairs General Motors Korea, Haeho Park mengatakan, transmisi manual tidak populer di Korea. Populasi mobil bertransmisi manual hanya di bawah 5 persen.

"Di sini utamanya transmisi otomatis. Manual di bawah 5 persen untuk mobil penumpang," kata dia saat ditemui di fasilitas produksi GM Korea di Bupyeong, Korea Selatan.

Sebab, menurutnya di perkotaan Korea Selatan sudah padat. Makanya, orang Korea tidak ingin capek menginjak pedal kopling.

"Karena traffic jam di kota. Orang tidak mau menginjak pedal," ujar Haeho.

Memang, biasanya mobil bertransmisi otomatis lebih boros bahan bakar ketimbang transmisi manual. Namun, GM Korea menyiasati itu dengan kombinasi mesin diesel dengan transmisi otomatis.

"Cara memenuhi efisiensi bahan bakar adalah mengombinasikan diesel dengan transmisi otomatis," katanya.

"Lihat saja, Orlando, Captiva, Trax semua dengan mesin diesel yang hanya ditawarlan dengan transmisi otomatis," tambahnya.

Mobil-mobil diesel bertransmisi otomatis di Korea sudah memenuhi peraturan soal penekanan pencemaran lingkungan. Rata-rata mobil diesel bertransmisi otomatis dari GM mengkonsumsi bahan bakar 12 sampai 13 km/liter.

"Kami memenuhi regulasi dan menghitungnya dengan satuan km/liter. Trax, Orlando, Captiva mendapatkan sekitar 12 sampai 13 km/liter," jelas Haeho.

Sementara itu, pertumbuhan mobil bermesin diesel sangat pesat. Namun, komposisi antara mobil bermesin diesel dan bensin masih seimbang.

"50:50 diesel dan bensin. Tapi diesel bertumbuh terus-menerus," katanya.






(rgr/ddn)

0 comments:

Post a Comment