Jakarta - Motor custom sedang menjadi trending topic di Indonesia kali ini. Beberapa hari kemarin kembali terselenggara acara Distinguished Gentleman’s Ride, acara yang didedikasikan untuk para pria yang memiliki penyakit kanker prostat.
Berkendara menggunakan motor custom, klasik itu yang banyak terlihat dalam acara tersebut. Tidak lupa, para bikers yang ikut pun berpenampilan sebagai seorang Gentleman, dengan pakaian rapi layaknya eksekutif muda yang ingin meeting bersama rekan kerjanya.
Itulah sekilas dari acara tersebut, kembali pada artikel ini. Kali ini membahas juga motor custom jenis scrambler yang bisa digunakan pada jalanan yang bisa dibilang rusak karena perubahan cuaca.
Indonesia yang dikenal sebagai negara beriklim tropis, hanya ada du amusim yang terjadi di Indonesia, yaitu kemarau dan penghujan. Di kala musim hujan tiba, tidak sedikit jalan yang menjadi rusak akibat terkikis air hujan, padahal saat cuaca cerah, jalan tersebut mulus adanya.
Bikers seperti Anda pun suka tidak suka harus menerjang jalanan yang bergelombang. Demi mencapai tujuan, pemotor rela mengorbankan kenyamanan dan bahkan performa tunggangannya saat melintasi jalan yang kurang mulus.
Untuk itu, sebagian pemotor yang memiliki dana berlebih lantas memodifikasi tunggangannya demi kenyamanan ketika berkendara di jalan rusak. Konsep kendaraan off road lantas dipilih karena diketahui memiliki performa yang baik di dua alam.
Tema besar yang sering dipilih dalam ubahan berbasis off road yaitu scrambler. Tema ini menjanjikan performa yang sama baiknya saat di jalan aspal maupun off road.
Scrambler bermula dari motor jalan raya yang dimodifikasi agar bisa melintas di berbagai medan jalan. Konsep pada scrambler pun menghadirkan tampilan sepeda motor yang sederhana namun tetap menonjolkan sisi tangguh dan kecepatan.
Fokus ubahan yang dilakukan para modifikator dalam menggarap scrambler adalah pada rangka dan suspensi hingga kaki-kaki. Adapun sepeda motor yang digunakan sebagai bahannya adalah sport bergaya naked atau tanpa fairing.
Agar dapat menghajar permukaan jalan yang rusak dan off road, Anda dapat memanfaatkan copotan suspensi depan milik motor trail. Untuk menyesuaikan, suspensi belakang juga ikut diubah menggunakan komponen aftermarket yang lebih panjang antara 20-50 mm dari standarnya.
Lebih lanjut untuk kaki-kaki dapat menggunakan velg jari-jari yang dikenal memiliki durabilitas di medan off road. Ukuran velg baik roda depan dan belakang dibuat sama pada diameter 18 inci.
Agar tetap memilik performa yang mumpuni di jalan raya, modifikasi ini memakai ban enduro. Usahakan ukuran profil ban sama untuk depan dan belakang.
Untuk aksesoris pendukung, Anda yang berniat melakukan ubahan bergaya scrambler dapat memanfaatkan stang lebar seperti milik motor trail. Sementara itu, panel instrumen menggunakan spidometer kecil yang dipasang di tengah stang. Lebih lanjut, desain headlamp menggunakan desain membulat dengan gaya minimalis.
Dengan berbagai modifikasi tadi, Anda tidak perlu cemas ketika mengahadapi jalan keriting atau medan off road sekalipun. Sebab itu, tampilan tunggangan juga semakin keren.
(ddn/ddn)
0 comments:
Post a Comment