Sunday, March 22, 2015

Dolar Bertengger di Rp 13.000, Suzuki Pusing

 Dolar Bertengger di Rp 13.000, Suzuki PusingSentul - Nilai dolar terhadap rupiah rupanya masih tidak mau turun dari posisinya. Hingga kini, dolar masih bertengger di posisi Rp 13.000 per dolar Amerika seakan tidak ingin turun.

Hal itu pun membuat beberapa sektor industri kelimpungan. Tak terkecuali sektor otomotif seperti yang dialami PT Suzuki Indomobil Sales (SIS).

Senior Director Marketing & Sales 2W PT Suzuki Indomobil Sales, Endro Nugroho mengatakan, pihaknya sempat dibuat pusing karena dolar masih tinggi. Sebab, ongkos produksi dan harga bahan baku pembuatan sepda motor meningkat.

"Efek dari kondisi dolar yang masih Rp 13.000 ini kita pusing. Kenapa? Karena harga bahan bakunya ini naik semuanya," katanya di sela-sela acara Grand Final Suzuki Indonesia Challange di Sirkuit Internasional Sentul, Kab. Bogor, Jawa Barat, Minggu (22/3/2015).

Tidak hanya dolar yang membuat Endro pusing. Masalah lain seperti semakin tingginya upah para pegawainya.

"Terus ada tenaga kerja yang setiap tahun UMK-nya naik," tambahnya.

Selain itu, rendahnya daya beli masyarakat juga menjadi salah satu tantangan yang berat bagi Suzuki. Apalagi dengan adanya isu naiknya harga beras.


0 comments:

Post a Comment