Sunday, March 22, 2015

40 Komunitas Moge Siap Bantu Polisi Lawan Begal

40 Komunitas Moge Siap Bantu Polisi Lawan BegalJakarta - Maraknya kasus kejahatan melalui aksi pembegalan yang cukup meresahkan masyarakat Indonesia beberapa bulan belakangan menjadi salah satu perhatian para bikers.

Berdasarkan data di Polda Metro Jaya terdapat 80 kasus begal yang terjadi sepanjang Januari 2015 di wilayah hukumnya. Sebanyak 80 kasus itu tersebar di berbagai wilayah di Jakarta dan daerah-daerah penyangganya yaitu Depok, Tangerang, dan Bekasi.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Martinus Sitompul, mengatakan, 80 kasus tersebut terdiri dari 31 penodongan, 45 perampasan, dan empat perampokan. Yang terbaru adalah juragan beras Mamat Surahmat yang ditembak saat mengendarai motor di Ciracas, Jakarta Timur.

Karena itu lah, komunitas motor mulai bersatu dengan kepolisian melawan aksi kriminalitas yang sudah meresahkan ini.

Salah satunya dari komunitas Street Fighter 313. Saat perayaan ultah yang kedua di kawasan Bekasi, akhir pekan ini, komunitas ini bertekad memberikan kontribusi kepada masyarakat mengenai keselamatan di jalan raya.

“Kami ingin menunjukkan partisipasi aktif kami sebagai bikers untuk menjadi mitra bagi kepolisian dan bagian dari masyarakat pada umumnya. Harapan kami, kegiatan ini dapat meningkatkan solidaritas para anggota bikers dan juga masyarakat pada umumnya. Ditambah kami ingin mensosialisasikan antisipasi pemotor terhadap kejahatan," kata Ketua Umum Street Fighter 313, Jimmi Thomas.

Deklarasi Gerakan Melawan Tindak Kejahatan di Jalan Raya ditandatangani oleh perwakilan 40 komunitas motor besar, kepolisian yang diwakili oleh Dirlantas Polda Metro Jaya, Kapolresta Bekasi Kota, Kodam Jaya, Dandim 0507 Bekasi Kota, Ustadz Udjae, dan Michelin Indonesia.


0 comments:

Post a Comment