Jakarta - Penjualan sepeda motor merek Honda menurut data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) sepanjang Januari hingga Agustus lalu telah mencapai 4.218.089 unit. Menariknya, dari jumlah itu sekitar 49,15 persen merupakan motor yang bermesin 125 hingga 150 cc.
Menurut Deputy Head of Corporate Communication AHM Ahmad Muhibbuddin, fakta tersebut merupakan cerminan bahwa konsumen lebih menyukai motor dengan kapasitas mesin yang lebih besar.
âÂÂKarena ini lebih powerfull dan lebih kencang untuk mendukung mobilitas mereka sehari-hari,â tuturnya saat dihubungi di Jakarta, Selasa (15/9/2015).
Pilihan tersebut, kata Muhib, lebih bersifat memenuhi kebutuhan, dan bukan semata-mata kemampuan daya beli.
Artinya, bisa saja daya beli mereka lebih atau kurang dari harga yang ada, namun karena mereka benar-benar ingin memiliki motor tersebut, maka motor dengan mesin sebesar itulah yang menjadi pilihannya.
âÂÂKalau harga dan daya beli itu mengikuti. Sebab, di masyarakat, kalau mereka sudah memiliki keinginan untuk membeli motor tertentu, mereka akan rajin menabung untuk mendapatkannya,â kata dia.
Data AISI juga menyebut, dari total penjualan secara kumulatif sepanjang Januari hingga Agustus itu, sebanyak 74,58 persen adalah varian skuter matik. Sementara 13,46 persen varian bebek, dan 11,96 persen varian sport.
(arf/ddn)
Menurut Deputy Head of Corporate Communication AHM Ahmad Muhibbuddin, fakta tersebut merupakan cerminan bahwa konsumen lebih menyukai motor dengan kapasitas mesin yang lebih besar.
âÂÂKarena ini lebih powerfull dan lebih kencang untuk mendukung mobilitas mereka sehari-hari,â tuturnya saat dihubungi di Jakarta, Selasa (15/9/2015).
Pilihan tersebut, kata Muhib, lebih bersifat memenuhi kebutuhan, dan bukan semata-mata kemampuan daya beli.
Artinya, bisa saja daya beli mereka lebih atau kurang dari harga yang ada, namun karena mereka benar-benar ingin memiliki motor tersebut, maka motor dengan mesin sebesar itulah yang menjadi pilihannya.
âÂÂKalau harga dan daya beli itu mengikuti. Sebab, di masyarakat, kalau mereka sudah memiliki keinginan untuk membeli motor tertentu, mereka akan rajin menabung untuk mendapatkannya,â kata dia.
Data AISI juga menyebut, dari total penjualan secara kumulatif sepanjang Januari hingga Agustus itu, sebanyak 74,58 persen adalah varian skuter matik. Sementara 13,46 persen varian bebek, dan 11,96 persen varian sport.
(arf/ddn)