Wednesday, January 6, 2016

Tarif Tol Kemurahan?

Tarif Tol Kemurahan?Jakarta - Saat ini, jutaan kendaraan melintas di jalan tol tanpa terkendali. Akibatnya, sering dijumpai macet di jalan tol terutama saat jam-jam sibuk atau saat musim liburan. Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT)., Herry Trisaputra Zuna mengatakan, salah satu bentuk pengendalian jumlah kendaraan bisa dilakukan melalui pendekatan penyesuaian tarif.

"Jalan tol kan harusnya bebas hambatan karena berbayar, tapi sekarang tidak ada bedanya karena semua mampu bayar. Mungkin tarif kita kemurahan sehingga siapa saja bisa masuk tol. Tidak terbendung," ujar dia kepada detikOto, Selasa (5/1/2016).

Di beberapa negara, lanjut Herry, tarif bisa jadi semacam pengendali jumlah kendaraan yang masuk jalan tol. "Hanya yang mampu yang bisa masuk, jadi ada perbedaan jalan yang berbayar dengan yang tidak," sambung dia.

Lantaran tarif yang terlalu murah, mendorong pemilik kendaraan roda empat ke atas gemar melakukan perjalanan dengan kendaraan pribadinya, meskipun sebenarnya perjalanan tersebut bisa dilakukan menggunakan transportasi umum.

Dampak paling nyata dari tingginya tingkat perjalanan pemilik kendaraan roda empat ke atas, bisa dilihat dari kemacetan hebat yang terjadi pada musim libur Natal dan Tahun Baru 2015-2016 beberapa waktu lalu.

Lautan kendaraan memadati hampir seluruh jaringan jalan tol yang ada di Jakarta dan sekitarnya, membuat jalan tol lebih mirip area parkir raksasa pada hari tersebut.

"Yang tadinya tidak mau jalan, jadi jalan karena tarif tolnya murah. Mungkin perlu ditinggikan agar orang pakai kendaraan pribadi masuk tol bisa berkurang. Sekaligus juga bentuk dorongan untuk mereka pindah ke kendaraan umum," pungkas dia.
(dna/ddn)

0 comments:

Post a Comment