Monday, January 28, 2013

Era Mobil Terbang Bakal Jadi Kenyataan

Era Mobil Terbang Bakal Jadi Kenyataan Jakarta - Jalanan yang makin padat dan macet membuat mobil yang bisa terbang jadi impian banyak orang. Namun, di masa depan, mobil terbang bukanlah khayalan dan akan segera jadi kenyataan.

Sebab, banyak pihak yang saat ini fokus untuk mengembangkan mobil yang mampu terbang ke angkasa, salah satunya adalah Moller International.

Perusahaan ini mencoba mengembangkan mobil terbang yang mereka berinama Skycar. Mobil ini dikatakan mampu mencapai kecepatan hingga 483 km/jam pada ketinggian 36.000 kaki.

Menurut Moller, Skycar adalah mobil yang bisa terbang, tapi bukan pesawat dan mereka pun tidak mau mobil empat penumpangnya ini bersaing dengan perusahaan pesawat.

Meski begitu, Moller juga tidak mau kalau Skycar hanya dinikmati oleh kalangan elit semata dan berharap banyak orang bisa memiliki dan menikmatinya.

Untuk segera mewujudkan mobil yang dianggap banyak orang hanya ada di fiksi ilmiah itulah, pendiri Moller International Dr Paul Moller menggandeng perusahaan asal California Selatan, Athena Technologies, Inc. of Harbor City California untuk membiayai penelitian mobil ini.

Investasi awal yang dikucurkan sekitar US$ 80 juta. Namun diproyeksi kucuran akan makin banyak dan mencapai angka US$ 480 juta agar Moller dapat menciptakan mobil hybrid yang bisa terbang. Skucar sendiri diharapkan akan segera bisa diuji di akhir tahun ini.

"Perjanjian formal diharapkan akan disetujui oleh kedua belah pihak dalam beberapa minggu," kata Dr Moller seperti detikOto kutip dari Daily Mail.

Sebelum Moller International, sebenarnya ada perusahaan lain yang fokus mengembangkan mobil terbang yakni Terrafugia Inc. Bahkan Terrafugia telah berhasil melakukan pengetesan pertama mobil terbang mereka, Transition dan sedang menuju produksi massal.

Mobil terbang Terrafugia Transition memiliki kapasitas 2 penumpang dan dirancang untuk terbang diantara airport lokal dan juga untuk melaju di jalanan umum serta berharap mobil ini dapat menjadi mobil komersial pertama yang bisa terbang.

Untuk mengubahnya dari mobil menjadi pesawat ringan, hanya membutuhkan waktu sekitar 30 detik saja. Tenaga pendorongnya berasal dari mesin bensin biasa yang bisa diisi dari SPBU. Sementara baling-balingnya ditempatkan di bagian belakang. Mobil pun cukup kecil sehingga bisa masuk ke garasi rumah.

Kecepatan mobil terbang ini paling tinggi mencapai 185 km/jam dengan konsumsi BBM 18,9 km per liter.

Terrafugia sudah mengembangkan mobil ini sejak 2006 lalu. Namun hari peluncurannya selalu mundur karena berbagai masalah. Namun bulan Juni tahun lalu, Terrafugia mendapatkan izin dari National Highway Traffic Safety Administration agar mobilnya bisa terbang di udara dan jalanan Amerika.

Terrafugia sudah melakukan tes terbang perdana pada Maret 2009, dan menyebutnya sebagai batu loncatan di industri penerbangan. Terrafugia sendiri berasal dari bahasa latin yang artinya 'kabur dari daratan'.


0 comments:

Post a Comment