Monday, January 28, 2013

Kemampuan Mobil Listrik Menciut Kala Cuaca Dingin

Kemampuan Mobil Listrik Menciut Kala Cuaca Dingin Washington - Selain harus meluangkan waktu untuk mengisi tenaga baterai, ada ketakutan lain yang dirasakan para pengguna mobil listrik. Di musim dingin kemampuan mobil ini menciut.

Ini data resmi lho. Menurut jubir GM, Michelle Malcho, mobil listrik milik General Motors yakni Chevrolet Volt jarak jelajahnya bisa berkurang hingga 48,2 km, saat musim dingin tiba. Waduh kok bisa yah?

Seperti dilansir Autonews, Senin (28/1/2013), beberapa waktu lalu, cuaca dingin melanda Amerika. Dan itu menjadi batu ujian bagi pengguna Volt.

Dan ternyata Volt berpotensi berkurang daya jelajahnya sampai 48,2 kilometer saat melaju di cuaca dingin.

Namun semua ini bukan tanpa alasan. Mobil listrik sangat ditentukan oleh sang pengendara. Bahkan banyak faktor-faktor yang bisa mendukung berkurangnya tenaga mobil listrik tersebut.

Seperti cara mengemudi dan seberapa besar pemanas kendaraan yang digunakan oleh pengendara tersebut.

Malcho mengatakan, pemilik harus mempertimbangkan untuk menggunakan fitur pemanas kursi ketimbang heater di mobil karena penggunaan heater akan membuat boros.

Volt pun memiliki fitur unik untuk pemanasan mobil di pagi hari sebelum berangkat kerja. Mode pengendaraan itu memungkinkan pemilik Volt untuk memilih apakah mereka ingin menggunakan mode listrik atau bensin.

"Anda menyalakan mobil menggunakan bensin karena itu lebih efisien, dan begitu mobil mulai panas, Anda bisa menggunakan tenaga listrik untuk mendapatkan jarak jelajah yang lebih jauh," ujarnya.

Bagaimana dengan mobil listrik lainnya, seperti Nissan LEAF? Nissan menuturkan LEAF sudah dilengkapi dengan sistem pemanasan hybrid untuk mengurangi penggunaan sistem climate control yang menguras tenaga baterai mobil.

Seperti halnya Chevrolet, Nissan juga menyarankan penggunanya untuk menggunakan fitur pemanas kursi dan setir ketimbang menggunakan fitur heater.

0 comments:

Post a Comment