Friday, January 18, 2013

'Mobil Listrik Belum Mati!'

Detroit - Penjualan mobil listrik dunia masih sangatlah minim dan tidak membahagiakan bahkan untuk produsen kelas dunia sekalipun. Namun, salah satu produsen mobil terbesar dunia, General Motors menegaskan kalau 'the electric car is not dead.'

Chief General Motors Amerika Utara Mark Reuss mengatakan dia belum mau menyerah untuk memasarkan mobil listrik meski penjualan di tahun 2012 tidaklah menggembirakan.

"The electric car is not dead," kata Reuss seperti detikOto kutip dari Detroit News.

Dia menegaskan kalau terlepas dari kemunduran penjualan yang terjadi tahun lalu, pihaknya tidak menyerah menjual mobil listrik.

Tahun 2011, GM menjual kurang dari 7.700 Chevrolet Volt, dibawah target penjualan mereka, 10.000 unit. Tidak mau menyerah, target pun mereka tingkatkan seiring banyaknya stimulus yang diberikan pemerintah Amerika. Namun, dari target 45.000 unit, mereka hanya mampu menjual 23.000 unit. Meski begitu, peningkatan penjualan Volt hingga 3 kali lipat ini tetap saja membuat GM tersenyum.

"Kita tidak bisa lebih bahagia, dengan Volt," kata Reuss.

Di lain pihak, Nissan malah berjuang untuk meningkatkan penjualan mereka setelah gagal di tahun 2012 lalu. Untuk itu, Nissan pun bahkan sampai memangkas harga mobil listrik mereka, Nissan LEAF hingga 18 persen. Tahun lalu, Nissan menjual 9.819 LEAF di Amerika Serikat, hanya naik 1,5 persen dibanding 2011.

"Ini adalah kekecewaan bagi kami," kata CEO Nissan Carlos Ghosn.

Sementara itu, Ford Motor Co juga hanya bisa menjual 685 Ford Focus EV di tahun 2012. Padahal, Ford tahun itu sudah membangun 1.627 Ford Focus EV.

Produsen mobil listrik lain Tesla Motors dan Fisker Automotive mengakui kalau pertumbuhan penjualan mobil listrik tergolong lambat.

"Dibutuhkan waktu lama untuk mengubah suatu industri, untuk mengubah kebiasaan, dan mengubah cara hidup," kata Reuss.

0 comments:

Post a Comment