Friday, January 18, 2013

Perez Langsung 'Nyetel' dengan McLaren dan Siap Kalahkan Button

Perez Langsung Jakarta - Sergio Perez masihlah anak baru di McLaren. Namun, pebalap asal Meksiko itu beradaptasi dengan cepat dan langsung nyetel dengan The Silver Arrows.

Perez bergabung dengan McLaren untuk menggantikan posisi Lewis Hamilton yang pindah ke Mercedes. Pebalap berusia 22 tahun itu tampil relatif bagus musim lalu, di mana ia sukses tiga kali naik podium.

Di akhir musim, Perez finis di urutan ke-10 dengan mengoleksi 66 poin. Dia dinilai punya potensi menjanjikan dan mampu bersaing dengan pebalap-pebalap yang punya nama lebih besar. Bahkan dia mendapatkan julukan "Giant Killer" karena kemampuannya bersaing itu.

"Sejauh ini Checo menunjukkan dirinya adalah orang yang menyenangkan," ujar Direktur Olahraga McLaren, Sam Michael, kepada Autosport.

"Dia rendah hati dan menghormati apa yang harus dia capai. Dia juga hormat pada banyaknya dia harus belajar kepada rekan setimnya (Jenson Button) yang merupakan seorang juara dunia."

Kendati demikian, tidak semua soal Perez adalah soal kerendahan hati. Perez punya kepercayaan diri dan ego, yang mana menurut Michael merupakan ciri seorang juara.

"Dia juga punya kepercayaan diri yang tinggi dan ego. Semua juara memiliki itu."

"Ini tinggal soal memiliki keseimbangan di antara itu semua, dan Checo memiliki keseimbangan di antara dua kualitas tersebut."

Perez: Kalahkan Button dan Jadi Juara Dunia

Jadi anak baru di McLaren Mercedes, Sergio Perez sudah punya kepercayaan diri tinggi. Dia bertekad mengalahkan Jenson Button dan kemudian berjuang untuk jadi juara dunia F1.

Perez direkrut McLaren untuk mengisi kokpit kosong yang ditinggalkan Lewis Hamilton. Dalam pernyataannya di akhir musim lalu, Button menyebut kalau keunggulan pengalaman membuat dia akan jadi driver nomor satu di tim tersebut.

Apa yang diutarakan Button tersebut kini dapat tanggapan dari Perez. Meski masih berusia muda, 22 tahun, Perez yakin kalau dia punya cukup kemampuan untuk mengalahkan seniornya itu dan ikut bersaing menjadi juara dunia.

"Saya pikir saat ini Jenson lebih punya pengalaman, punya tim. Dan saya berkeinginan bekerja sama dengannya, belajar darinya. Dia juara yang hebat. Pebalap paling berpengalaman di paddock saat ini. Tapi tentu saja saya juga ingin mengalahkannya. Akan mengecewakan kalau saya tak mengalahkannya," sahut Perez seperti diberitakan Telegraph.

Meski jadi pendatang baru, perez punya modal lebih dari cukup untuk bisa berbicara banyak di tim barunya itu. Pebalap asal Meksiko itu sudah tampil impresif di musim 2012 bersama Sauber dengan dua kali jadi runner up serta sekali finis di posisi tiga.

"Saya pikir itu (mobil baru) terlihat bagus. Tapi Mclaren selalu terlihat bagus, bukan? Saya suka warna mobilnya," lanjut Perez.

0 comments:

Post a Comment