Thursday, January 3, 2013

Tuding Menjiplak, Danet Siap Bawa Dahlan Iskan ke Jalur Hukum

Tuding Menjiplak, Danet Siap Bawa Dahlan Iskan ke Jalur Hukum Jakarta - Pencipta mobil listrik Tucuxi, Danet Suryatama sudah mencoba menghubungi Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan untuk minta kejelasan soal dibongkarnya mobil listrik ciptaannya.

"Saya sudah email Pak Dahlan tanggal 26 Desember, hari Rabu tapi belum ada balasan email (Dahlan). Kita mau menyelesaikan ke jalur hukum kepada Kupu-Kupu Malam terutama, dan Pak Dahlan, Kita masih memikirkan proses untuk bisa mengambil jalan tengah," ucap Danet kepada detikOto, Kamis (3/01/2013).

Danet tidak menerima karena perjanjian membuat mobil listrik 'Ferrari' Tucuxi untuk Indonesia telah dilanggar oleh Dahlan berikut timnya.

Dia menuduh Dahlan hendak menjiplak 'jeroan' mobil tersebut dengan merombak terlebih dahulu mobil tersebut di rumah modifikasi Kupu-Kupu Malam di Yogyakarta.

Padahal sejak awal perjanjian untuk tidak membongkar dan menjiplak sudah disepakati pihak yang tergabung dalam projek mobil tersebut.

Saat ini Danet sendiri belum terpikir untuk membawa masalahnya ini ke meja hijau.

Dahlan Iskan sendiri ketika dikonfirmasi mengenai hal ini tidak terlalu banyak berkomentar.

"Kalau Anda mobil terus Anda otak mobil anda, terus Anda harus ke pencipta. Kalau mobil Anda rusak. Terus mau diapakan. Apa yang dipelagiat emang ada yang bisa dipelagiat. Aku nggak mau komentar," kata Dahlan di kantornya, Kamis (3/1/2013)

Dahlan menegaskan rencana pengembangan mobil listrik nasional tak mesti melibatkan orang-orang tertentu saja. Bagi Dahlan program mobil listrik bisa jalan tanpa atau dengan keterlibatan Danet.

"Mobil listrik kan banyak tanpa dia. Aku nggak ngutik-ngutik mobil. tanpa atau dengan (bisa jalan)," tegas Dahlan.

0 comments:

Post a Comment