Monday, February 4, 2013

Ford Gandeng Penderita Kanker

Ford Gandeng Penderita Kanker Jakarta - Produsen mobil Ford nampaknya peduli dengan para penderita kanker yang ada di Indonesia. Mereka pun memberikan dukungan dengan mengajak survivor kanker, aktivis kanker, dan keluarga mereka untuk belajar berkendara ala Driving Skills for Life (DSFL).

Untuk program ini, Ford Motor Indonesia (FMI) bekerjasama dengan Yayasan Kanker Indonesia pada akhir minggu lalu yang bertepatan dengan Hari Kanker Dunia yang jatuh pada hari ini.

Yayasan Kanker Indonesia adalah organisasi non-profit yang mendukung pemerintah Indonesia dalam upaya menanggulangi kanker dengan melakukan promosi, pencegahan, serta tindakan rehabilitasi dan aktifitas pendukung lainnya.

Untuk sesi pelatihan DSFL khusus ini, FMI menyediakan pelatihan berkendara aman untuk kelompok yang terdiri dari 83 orang yang bersemangat untuk meningkatkan pengetahuan mereka mengenai teknik dan praktek berkendara secara aman. Sesi ekslusif DSFL bertempat di Luna Negra, dan meliputi sesi pelatihan di kelas yang mengajarkan teori, serta sesi berkendara untuk mempraktekkan apa yang telah mereka pelajari.

Materi dari sesi DSFL mencakup cara untuk mengantisipasi kondisi jalan dan bagaimana cara menghindari berkendara dengan kecepatan tinggi, teknik berkendara dan bagaimana cara merawat kendaraan untuk menjaga kondisi hemat bahan bakar secara optimal, penggunaan sabuk pengaman, menghindari gangguan ketika berkendara serta menjaga jarak aman dengan kendaraan lain saat berkendara.

”Kita hidup di dunia hanya sekali, jadi kita harus peduli dengan hidup kita. Banyak orang yang meninggal di jalan setiap harinya, jadi tingkat kesadaran akan berkendara yang aman sangat penting untuk membantu menciptakan lingkungan berkendara yang lebih baik," kata dr. Rebecca N. Angka M. Biomed, perwakilan dari Yayasan Kanker Indonesia dalam keterangan resminya.

Dengan dukungan dari Asia Injury Prevention Foundation (AIPF) dan bermitra dengan Jakarta Defensive Driving Center (JDDC), program Ford DSFL membantu meningkatkan kesadaran mengenai praktek berkendara yang aman dan telah menyelenggarakan sesi dengan beragam kelompok dan organisasi secara gratis.

“Keamanan di jalan merupakan masalah yang sangat serius di Indonesia dan merupakan sesuatu yang sangat dekat dengan bisnis kami,” kata Bagus Susanto, Managing Director PT Ford Motor Indonesia.

“Dengan pelatihan DSFL, kami berharap untuk dapat meningkatkan pengetahuan para pengendara dan membantu mereka untuk berkendara secara lebih baik, aman dan dengan tingkat kesadaran yang lebih tinggi terhadap kendaraan lain di jalan.”

FMI meluncurkan program DSFL di Indonesia pada tahun 2008, dan semenjak itu lebih dari 6,000 pengemudi yang memiliki SIM di seluruh Indonesia telah berpartisipasi dalam program pelatihan DSFL. Para peserta meliputi konsumen Ford dan bukan konsumen Ford, pemerintah dan organisasi non-pemerintah, perusahaan, mahasiswa, perwakilan dealer, media, anggota kepolisian dan tentara, serta karyawan Ford.

0 comments:

Post a Comment