Tokyo - Belum lama ini Mitsubishi meluncurkan Outlander PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) untuk konsumennya di Jepang. Mesin Outlander PHEV ini menggabungkan antara mesin bensin 2.0 liter dengan motor listrik di depannya dan berpenggerak 4WD.
Motor listriknya menggunakan baterai lithium ion yang ditempatkan di bawah jok depan. Motor listrik ini akan bekerja pada saat jalanan macet.
Suara mesin terdengar cukup halus bahkan ketika dikendarai dengan kencang suara mesin tidak terdengar sampai ke dalam kabin.
Jika dibanding dengan Outlander versi standar, pengurangan kebisingan telah diperbaiki oleh Mitsubishi dengan mengubah ketebalan kaca jendela sehingga suara mesin yang masuk ke dalam kabin tidak begitu terdengar.
Meski Outlander PHEV ini merupakan kendaraan yang menggabungkan antara mesin bensin dan motor listrik tapi dapat melesat dengan cepat. Torsi yang dirasakan juga cukup besar.
Hal yang menarik lainnya yakni dari segi pengereman. Outlander PHEV ini memiliki sistem pengereman yang regeneratif. Rasa stabilitas juga dapat dirasakan, pemasangan baterai yang disimpan dibawah jok cukup membuat Outlander ini stabil.
Bagaimana jika baterai listriknya habis? Tidak perlu khawatir karena masih dapat dijalankan dalam mode hybrid.
- Packaging: ★★★★
- Interior/Comfort: ★★★★
- Power Source: ★★★★
- Footwork: ★★★★
- Recommendation Level: ★★★★★
0 comments:
Post a Comment