Sunday, April 14, 2013

Kopi Apa yang Bikin Pengendara Tetap Terjaga Saat Nyetir?

Kopi Apa yang Bikin Pengendara Tetap Terjaga Saat Nyetir? Jakarta - Salah satu faktor utama kecelakaan di jalan adalah pengemudi yang mengantuk. Rasa kantuk yang tak kunjung hilang menyebabkan terjadinya kecelakaan. Nah, saat ini ada beberapa cara menghilangkan rasa kantuk seperti minum kopi.

Namun beberapa teori masih mempertanyakan kebenaran kopi yang bisa mengusir rasa kantuk saat berkendara.

Menurut pengamat kopi nasional, Heri Setiadi ada beberapa jenis kopi di Indonesia setidaknya bisa membuat mata pengendara terjaga. Salah satu contoh kopi jenis robusta. Kandungan kafein pada kopi tersebut cukup tinggi dan bisa membuat pengendara tetap terjaga. Kandungan kafein pada kopi robusta lebih tinggi daripada kopi jenis arabica.

"Sebaiknya minum kopi jenis robusta. Soalnya reaksinya cukup cepat karena kafeinnya yang lebih tinggi," kata Heri kepada detikOto di acara V-Kool i-Koll Clob Cofee Experience di La Tazza di Elecronic City, Jakarta, Minggu kemarin.

Menurut Heri, reaksi kopi robusta akan membuat mata terjaga setelah 30 menit kemudian. Setelah itu pengendara diperbolehkan melanjutkan mengemudi.

"Setelah minum sebaiknya istirahat setengah jam. Baru kembali mengemudi," ucapnya.

Dia melanjutkan, sebaiknya kopi tersebut diminum dengan tidak mencampurkan gula dan creamer. Namun balik lagi sesuai selera penikmat kopi.

Sebab, kopi robusta yang diminum tanpa gula dan creamer akan cepat bereaksi di dalam tubuh manusia. Heri juga menyarankan tidak minum kopi saset ketika rasa kantuk datang saat aktivitas mengemudi. Setidaknya cara tersebut efektif untuk perjalanan singkat saja.

"Soal rasa tergantung kesukaan konsumen. Tapi saran saya ke kopi murni, bukan ke kopi sachet," pungkasnya.

Namun seperti pemilik coffe shop La Tazza ini jelaskan, pengendara yang tidak bisa lagi menahan rasa kantuk sebaiknya berhenti dan tidur untuk memulihkan kondisi badan.

Dia pun tidak merekomendasikan pengendara yang menempuh perjalanan jauh meminum kopi demi menghilangkan rasa kantuk.

Pasalnya pengendara yang mengalami kantuk berat tidak akan bisa fokus mengemudi. Salah satu cara yang paling baik adalah istirahatkan badan dengan cara tidur minimal 1-2 jam.

"Ya kalau perjalanan jauh dan tidak bisa menahan kantuk sebaiknya istirahat dan tidur," tutupnya.

(ikh/ddn)

0 comments:

Post a Comment