Sunday, April 14, 2013

Pengembangan Mobil Listrik Menristek Cuma Butuh Rp 500 Juta

Pengembangan Mobil Listrik Menristek Cuma Butuh Rp 500 Juta Jakarta - Dalam waktu dekat, Menteri Riset dan Teknologi akan mengenalkan mobil listrik nasional. Pengembangan mobil listrik yang menggunakan anggaran Kemenristek dikabarkan memakan dana sekitar Rp 500 juta.

Hal itu ditegaskan oleh Ketua peneliti Temilek LIPI, Abdul Hapid. Hapid sendiri menjelaskan pihaknya memulai dari nol untuk mewujudkan mobil ramah lingkungan tersebut.

"Biaya pengembangan sekitar Rp 500 jutaan, kita mulai dari nol," kata Hapid kepada detikOto, Minggu (14/4/2013).

Menurutnya, komponen-kompone mobil listrik Menristik menggunakan produk lokal, di antaranya menggunakan motor hasil rakitan LIPI. Sementara itu, bodinya sendiri memanfaatkan bengkel modifikasi Signal Kustom di Bandung.

"Kami anggaran APBN resmi. Jadi resmi pemerintah, semua anggaran pemerintah," tukasnya.

Kabarnya jika mobil listrik nasional tersebut jadi diproduksi, harga jualnya diperkirakan berkisar Rp 100 jutaan. Harga tersebut cukup kompetitif jika dibandingkan dengan mobil listrik milik produsen mobil global. Hanya saja perlu infrastruktur untuk menunjang mobil listrik nasional tersebut.

Mobil listrik Menristek bakal menggunakan girboks. Selain itu teknologi regenerative braking system juga membantu mobil ini tampil lebih maksimal.


(ikh/ddn)

0 comments:

Post a Comment