Jakarta - Titik kecelakaan Ustad Jeffry Al-Buchory di sekitar bundaran Pondok Indah ternyata memang sudah menjadi langganan kecelakaan.
Ustad yang biasa disapa Uje tersebut meninggal saat berkendara dengan Kawasaki ER-6n. Uje kehilangan kendali motor bermesin 600 cc itu dan menabrak pohon yang ada di dekat bundaran. Akibatnya, motor berlabur warna hijau dengan nopol B 3590 SGQ itu pun ringsek dan Uje meninggal.
Training Director Jakarta Defensive Driving Center (JDDC), Jusri Pulubuhu kepada detikOto, bercerita kalau anaknya pada 4-5 tahun juga mengalami kecelakaan di tempat yang sama dalam kondisi yang nyaris mirip.
"Titik kecelakaan itu kalau kita lihat memiliki kontur negatif yang membuat ban tidak bisa mendapatkan traksi maksimal. Akibatnya, motor jadi limbung dan terasa melayang," jelas Jusri.
"Kasus yang sama juga dialami anak saya 4-5 tahun lalu. Di tempat yang sama. Ketika itu dia menggunakan motor 750 cc dan kecelakaan di situ. Dia juga nabrak pohon. Dia hampir meninggal di sana," kata Jusri.
Karena itulah dia menyarankan agar semua pengendara yang berkendara malam hari agar lebih berhati-hati dan tidak memacu kendaraannya terlalu kencang di kawasan itu.
"Jangan berpikir kalau malam hari itu aman karena jalanan sepi. Kita tidak tahu kondisi jalan seperti apa dan karenanya kita harus tetap waspada," lugasnya.
Kecelakaan di jalan itu bukan untuk pertama kalinya. Seorang satpam di Kompleks Alam Asri, Slamet Riyadi (41), menuturkan setidaknya sudah sekitar 30 kecelakaan terjadi semenjak dirinya bekerja dua tahun lalu.
Slamet sudah tidak kaget lagi mendengar kabar dari kawannya, ada kecelakaan di depan rumah No 17, seberang tempatnya berjaga.
"Desember 2011 kemarin, dua orang meninggal gara-gara tabrakan di seberang situ (sekitar 50 meter dari lokasi kecelakan Ustad Jeffry). Motor Honda Green sama motor bebek satu lagi saya lupa," tutur Slamet di depan pos jaganya, Jl Gedung Hijau Raya, Pondok Indah, Jakarta Selatan, Jumat (26/4/2013).
Mundur ke September 2011, Slamet yang berseragam satpam biru tua ini kembali menceritakan kecelakaan tunggal sebuah mobil. Untungnya tidak ada korban jiwa pada kejadian itu.
"Mobil Avanza biru nabrak pohon palem sampai muter-muter mobilnya. Itu gara-gara cewek-cowok di dalamnya lagi ribut," ucapnya.
Tak hanya itu, kejadian maut serupa kecelakaan Ustad Jeffry juga pernah terjadi pada Maret 2011. Seorang pengendara motor Ninja warna hitam menabrak pembatas jalan, 5 meter persis sebelum pohon palem yang ditabrak Ustad Uje semalam.
"Motornya terpental tepat dibelakang palem itu. Saya dulu nolongin di situ, denger-denger sampai rumah sakit dia meninggal," ungkapnya.
Cerita-cerita misteri juga ada soal lokasi tempat itu. Tapi, Satpam Slamet tak mau berpolemik. Kecelakaan adalah musibah.
(syu/ddn)
0 comments:
Post a Comment