Monday, April 1, 2013

'Merawat Motor Klasik Itu Tidak Sulit dan Mahal'

Jakarta - Sesuai dengan namanya, motor klasik harus mendapatkan perawatan yang ekstra agar tetap tampil prima. Karena kalau tidak mendapatkan perawatan yang intensif motor itu tidak akan menjadi prima atau maksimal performanya.

Nah bagi Otolovers yang memiliki motor-motor antik atau klasik tidak ada salahnya untuk mulai merawatnya, minimal lakukan servis setiap 1 atau 2 bulan sekali.

Ringo pemilik dari bengkel MRC Classic yang berada di Jalan Raya Lenteng Agung Barat No.4A, Srengseng Sawah Jakarta Selatan mengatakan merawat atau melakukan servis motor kasik tidaklah sulit dan mahal.

"Sering melakukan perawatan juga kedepannya tidak akan menjadi sulit. Bahkan akan semakin dimudahkan karena tidak banyak yang cepat rusak," terang Ringo saat ditemui detikOto di markasnya, Selasa (1/4/2013).

Ringo menambahkan, setiap motor klasik yang datang ke bengkelnya memang semua yang memiliki 'penyakit' yang kronis. Tapi jika seting melakukan perawatan kedepannya tidak akan cepat 'kronis'.

"Disini yang servis beragam. Servis paling minim itu ngurut kabel bodi full set, itu juga cuma Rp 150 ribu biayanya. Ngurut kabet bodi itu bikin ulang kabel bodi total," kata pria kelahiran Bangka Belitung ini.

Lanjut Ringo, servis yang paling parah juga biayanya masih relatif murah yakni hanya Rp 800 ribuan. Itu dilakukan kalau sudah parah dan sampai membelah mesin.

"Paling parah kalau sampai belah mesin bisa sampai Rp 800 ribuan. Tapi rata-rata penyakitnya kaya seher baret dan oli gak naik. Kalau oli gak naik itu atasnya jebol kaya noken as dan platuk itu kemakan semua," tandasnya.


(ady/ikh)

0 comments:

Post a Comment