Wednesday, July 17, 2013

China Terus Batasi Penjualan Mobil

China Terus Batasi Penjualan Mobil Jakarta - Pasar mobil terbesar di dunia saat ini ada di China. Tahun ini saja diprediksi bakal ada 18 juta mobil yang terjual disana. Bandingkan dengan Indonesia yang tahun lalu menjual 1 juta mobil.

Namun, pembatasan mobil di China akan lebih masih diberlakukan. Bila sebelumnya hanya Beijing, Shanghai dan Guangzhou saja yang membatasi pembelian mobil baru dengan berbagai cara, mulai dari pelelangan pelat nomor baru hingga undian pelat nomor, kini 8 kota lagi akan membatasi penjualan mobil baru.

China Car Times melaporkan kalau China Association of Automobile Manufacturers (CAAM) mengatakan kalau kota-kota besar lain di China akan ikut bergabung melakukan pembatasan penjualan mobil.

Pembatasan ii selain dianggap sebagai solusi mengentas kemacetan, juga dimaksudkan untuk mengurangi polusi udara, terutama polutan yang memiliki sebutan PM2.5.

Ada delapan kota yang akan membatasi penjualan mobil baru seperti Tianjin, Shenzhen, Hangzhou, Chengdu, Shi Jia Zhuang, Chongqing, Qingdao, dan Wuhan.

Tapi Vice Director CAAM Mr. Yang mengelak kalau kendaraan adalah penyumbang polutan PM2.5 terbesar. Dia mengataan kalau industri lain menyumbangkan polutan lebih besar dibanding polusi yang diciptakan lalu lintas kendaraan. Mesin bensin mobil dia katakan hanya menyumbang 10 persen polutan PM2.5.

CAAM pun menekankan kalau pembatasan penjualan mobil baru ini tidak hanya berpotensi melukai calon konsumen, tapi juga akan berdampak pada perekonomian China secara keseluruhan.

Mr. Yang menjelasan kalau satu saja dari delapan kota itu jadi menerapkan pembatasan pembelian mobil, maka penjualan mobil lokal bisa jatuh sebanyak 25%, 400 000 mobil yang berpotensi dijual pun jadi percuma. Angka itu 2 persen dari total penjualan mobil di masing-masing kota. Persentase penurunan paling rendah pun masih mencapai 16%.

Terlebih beberapa kota seperti Shenzhen, Tianjin, Chongqing, Hangzhou dan Chengdu adalah rumah bagi beberapa produsen otomotif lokal dan sangat tergantung pada penjualan di daerah masing-masing.

Shenzhen adalah rumah bagi BYD, sementara Hanghzou adalah rumah bagi Geely dan Tianjin rumah bagi Xiali.

(syu/ddn)

0 comments:

Post a Comment