Monday, January 27, 2014

Bos Tata Motors Diduga Bunuh Diri

Bos Tata Motors Diduga Bunuh Diri Bangkok - Bos pabrikan otomotif India, Tata Motors yang tewas di Bangkok, Thailand diduga bunuh diri. Pria berumur 51 tahun itu meninggalkan pesan bunuh diri.

Managing director Tata Motors, Karl Slym tewas pada Minggu, 26 Januari setelah jatuh dari lantai 22 Hotel Shangri-La di Bangkok. Di hotel itu, dia menghadiri pertemuan dewan direksi.

"Untuk awalnya, kami hanya bisa menduga dia melakukan bunuh diri," kata pejabat kepolisian Thai, Somyot Boonnakaew kepada kantor berita AFP, Senin (27/1/2014).

"Jendela kamar itu kecil dan dia harus berusaha keras untuk keluar dari situ," imbuhnya.

Surat bunuh diri yang ditemukan di lokasi kejadian telah dikirimkan untuk dianalisis apakah itu benar merupakan tulisan tangan Slym. Tidak disebutkan bagaimana bunyi surat tersebut.

Kepolisian yakin, istrinya berada di kamar hotel tersebut saat kejadian. Namun wanita itu masih terlalu shock untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan polisi hari ini. "Dia masih belum bisa menerima apa yang telah terjadi," cetus Somyot.

Jasad Slym ditemukan oleh staf di balkon lantai empat hotel berbintang lima itu.

Chairman Tata Motors Cyrus P Mistry menggambarkan Slym sebagai orang yang memiliki kepribadian kuat untuk menghadapi periode yang menantang dalam industri otomotif India.

"Dalam masa yang berduka ini, kami mengucapkan turut berduka cita untuk istri Karl dan keluarga," ujar Mistry.

Sebelum di Tata Motors, Slym bekerja dengan Toyota di Inggris kemudian GM di India dan China. Dia kemudian menjadi managing director Tata Motors sejak Oktober 2012. Slym diminta untuk menangangi bidang manufaktur, penjualan dan distribusi.

0 comments:

Post a Comment