Thursday, February 6, 2014

Fino Owners Indonesia Lantik Anggota Baru

Fino Owners Indonesia Lantik Anggota BaruJakarta - Pecinta Yamaha Fino yang tergabung dalam Fino Owners Indonesia (FOI) kembali membuktikan eksistensi mereka, dengan menggelar acara malam keakraban yang diselipkan dengan pelantikan anggota baru 2014.

Acara yang digelar 1-2 Februari 2014 ini dilaksanakan dengan melakukan touring bareng, yang diawali dengan kopi darat di Senayan menuju vila Karang Hawu, Pelabuhan ratu, Sukabumi.

Terhitung sebanyak 40 Finoers turut meramaikan acara ini, termasuk di dalamnya anggota dari berbagai wilayah. Seperti Bandung, Cirebon, Sukabumi, dan Palembang. Rombongan dibagi menjadi 5 kloter dengan masing-masing 5 fino di dalamnya.

“Hal ini kami laksanakan demi menanamkan pesan-pesan moral kepada para anggota, karena banyak sekali nilai-nilai luhur bangsa ini yang hilang dan kadang miris untuk kita lihat bersama. Terutama saat berlalu lintas, ini merupakan cermin dari budaya bangsa dengan sikap positif, jujur, saling menghormati dan tanggung jawab," kata Dewan Syuro FOI, Achobule.

"Dan nilai lain yang tak kalah penting adalah kebanggan akan identitas sosial kelompok, tetapi bukan berarti ketika kita berbeda identitas dengan kelompok lain, bukan berarti kita harus menentangnya, tetapi kita harus saling menghormati, respect, dan saling menghargai. Biarkanlah perbedaan ini menjadi warna tersendiri untuk sebuah keragaman yang akan membuatnya menjadi unik, sedidaknya setiap anggota memiliki sikap atau attitude menjadi riders yang baik dan cerdas untuk dirinya sendiri," tambahnya dalam rilis yang diterima detikOto.

Perjalanan selama 3 jam ditempuh hingga sampai di Cikidang, cibadak sebuah jalan potong menuju pelabuhan ratu. Setelah puas sarapan Bubur ayam khas Sukabumi FOI melanjutkan perjalanan dan langsung memasuki area cikidang pukul 5 pagi.

Kabut dingin pagi yang masih menyelimuti hampir separuh perjalanan Cikidang seakan ikut menyambut rombongan. Meski rombongan harus terhenti sesaat karena salah satu anggota mengalami ban pecah setelah menghantam ban pecah.


0 comments:

Post a Comment