Jakarta - Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor) terus menggenjot industri otomotif Indonesia. Sebab dibanding dengan negara di ASEAN, rasio kepemilikan mobil di Indonesia cukup kecil.
Rasio kepemilikan mobil di indonesia masih rendah dibanding Thailand dan Malaysia.
"Di Indonesia kita bicara penduduk. Indonesia per 1.000 orang hanya 77 mobil. Thailand per 1.000 orang 165 kendaraan. Sementara Malaysia per 1.000 orang 334 kendaraan," kata Wakil Ketua I Gaikindo Jongkie D. Sugiarto di Jakarta, kemarin.
Menurutnya, industri otomotif Indonesia sangat berpotensi meningkat, jauh lebih baik daripada Thailand dan Malaysia.
Penjualan mobil di Indonesia tahun lalu sebesar 1,230 juta. Sementara Thailand periode Januari-November 2012 sebanyak 1,216 juta. Kalau Desember 2013 penjualan mobil Thailand mencapai 135.000, artinya selisih 100.000-an antara Indonesia dan Thailand.
"Jadi ini perbandingan. Indonesia ini sangat potensi. Indonesia pasti akan nyusul Thailand. Kita doain nyusul Thailand. Kita berharap pertumbuhan ekonomi kita tumbuh terus. Kalau ditanya kapan bisa susul Thaillan, jelas lihat pertumbuhan ekonomi kita," paparnya.
Jongkie menambahkan, industri otomotif Indonesia akan tetap dikuasai oleh mobil penumpang 4X2. Dan lebih baik lagi dengan adanya program LCGC yang menambah industri otomotif Indonesia lebih bergairah.
"Mobil LCGC ini akan membuka pasar baru, karena pasar ini mengisi kekosongan pasar yang ada di Indonesia, yaitu dengan kehadiran mobil penumpang 5 seater dengan harga Rp 100 jutaan," tutupnya.
Wednesday, February 5, 2014
Rasio Kepemilikan Mobil di Indonesia Lebih Kecil dari Thailand
0 comments:
Post a Comment