Wednesday, May 14, 2014

Mazda3 di Indonesia Kehilangan Konsumen

Mazda3 di Indonesia Kehilangan KonsumenCikarang - Di jalanan Indonesia, mobil Mazda3 jarang berkeliaran. Mobil yang berada di segmen C (station wagon) itu ternyata sudah tidak dijual lagi oleh PT Mazda Motor Indonesia (MMI) karena kehilangan konsumen.

Senior Marketing Manager PT Mazda Motor Indonesia (MMI) Astrid Ariani Wijana, menjelaskan segmen C di pasar otomotif Indonesia itu tidak berkembang dengan baik, bahkan tidak ada sampai saat ini, dengan begitu Mazda3 pun ikut kehilangan konsumen.

"Sebenarnya dari tahun 2009 lalu kita sudah tidak jual lagi Mazda3. Kenapa? Karena kehilangan konsumen dan pasarnya tidak ada," tutur wanita yang akrab disapa Astrid di sela-sela pembukaan diler Mazda di Cikarang, Rabu (14/5/2014).

Lanjut Astrid menjelaskan, sejak pertama Mazda masuk ke Indonesia pada tahun 2006 silam, Mazda3 sempat dijual dengan 2 model yakni mesin 1.5 liter dan 2.0 liter, tapi hanya bertahan beberapa tahun sampai akhirnya harus disetop penjualannya di Indonesia.

"Dari segi harga juga di segmen C cukup tidak masuk akal. Mobil di segmen C itu dianggapnya mobil mewah jadi dikenakan pajak barang mewah (PPnBM). Itu juga salah satu alasan mengapa Mazda3 di Indonesia tidak laku," bebernya.

Sebelumnya, Mazda sudah merilis Mazda3 versi terbaru. Mobil ini hadir dengan dua model mulai dari hatchback hingga sedan 4 pintu. Dimana lahirnya Mazda3 kali ini menandai tren baru di sedan C-Segmen yang memiliki perlengkapan standar yang lebih lengkap untuk ukuran kelas tersebut.

Menjajal Mazda3 Hybrid


0 comments:

Post a Comment