LCGC Jadi 'Obat' Pasar Mobil Indonesia

Jakarta - Bila tidak ada Low Cost and Green Car (LCGC), pasar mobil Indonesia sesungguhnya mengalami penurunan. LCGC seolah menjadi penolong pasar mobil Indonesia.

Marketing Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Rahmat Samulo menjelaskan kalau penjualan bulanan mobil di Indonesia turun bila tidak ada LCGC.

"Kalau kita keluarkan LCGC dari daftar, kita bisa lihat pasar turun. Nah Avanza masih 14-15 ribu seperti dulu itu sudah luar biasa. Itu tanda avanza masih kuat," kata Rahmat.

Karena itu Rahmat tidak melihat mobil sejenis dari merek lain sebagai ancaman. Tapi itu bisa menguntungkan masyarakat karena jadi punya banyak pilihan.

Dari Januari sampai Juli sendiri ada 100.544 Avanza yang terjual di Indonesia. 18.789 unit lainnya di ekspor ke berbagai negara.

Sementara mobil LCGC milik Toyota, Agya, memiliki penjualan antara 5.000-6.000 unit per bulan.

Posted in: