Ini Cara Toyota Meningkatkan Kualitas Mobilnya

Karawang - Toyota Motor Corporaton dan semua anak perusahaannya termasuk PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) terus memacu diri guna menghasilkan produk berkualitas. Salah satu cara yang ditempuh adalah membangun fasilitas pelatihan serta menggeber program unggulan yakni idea suggestion dan quality control circle.

"Keduanya merupakan implementasi dari falsafah Toyota Way yaitu continuous improvement dan respect for people," tutur Direktur Corporate dan External Affairs TMMIN, I Made Dana Tangkas, di Toyota Learning Center, Karawang, Jawa Barat, Rabu (23/09/2014).

Dia menjelaskan, dengan dua program unggulan itu, perusahaan mengakomodir partisipasi karyawan dalam membangun hubungan industrial yang saling menghargai dan percaya. Selain itu, bisa memelihara kerjasama tim untuk mencapai tujuan perusahaan.

"Program ini menempatkan karyawan sebagai pemegang kunci perbaikan kualitas produk ataupun jasa, dan tidak selalu bersifat top down," ucap Made.

Dengan cara itu pula, maka ide-ide segar yang cerdas dari karyawan bisa timbul. Bahkan tidak menutup kemungkinan, ide itu merupakan awal dari kelahiran sebuah produk atau jasa baru dengan kualitas tinggi yang dihasilkan Toyota.

Program quality control sudah diimplementasikan di lingkungan Toyota sejak 1964, dan setelah 50 tahun, program tersebut berhasil mengantarkan Toyota sebagai produsen otomotif terbesar di dunia.

Sementara, di Indonesia, program tersebut diterapkan sejak 1989. Bahkan, untuk meningkatkan partisipasi karyawan dalam menerapkan program itu, Toyota rela merogoh kocek miliaran rupiah saban tahunnya.

"Tahun 2013 misalnya, perusahaan mengalokasikan dana Rp 6 miliar," kata Made.

Dana itu digunakan sebagai apresiasi kepada karyawan yang memiliki ide terbaik, biaya pelatihan, ekshibisi, serta konvensi nasional dan internsional. Hasilnya tokcer. Kini, Toyota di Indonesia memiliki 990 grup tema perbaikan per tahun dan 15 ribu ide individu setiap bulannya.

Posted in: