Wednesday, October 22, 2014

Polri Imbau Orangtua untuk Tak Buru-buru Hadiahi Anak Sebuah Motor

Polri Imbau Orangtua untuk Tak Buru-buru Hadiahi Anak Sebuah Motor Jakarta - Belakangan ini banyak terdapat siswa yang mengendarai sepeda motor ke sekolah. Selain belum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM), para siswa juga tak jarang terlihat tidak mengenakan helm atau pun pelanggaran lalu lintas lainnya.

Melihat fenomena itu, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) mengimbau kepada orangtua untuk tidak terburu-buru menghadiahi atau memberikan sepeda motor kepada anaknya.‎

"Kami tentu mengembalikan ke orangtua, jadi tolonglah kalau memang belum mendapatkan SIM, apalagi sepeda motor, jangan terburu-buru dihadiahi sepeda motor, nantilah setelah memiliki SIM," kata Karo Penmas Polri, Brigjen Boy Rafli Amar di saat melakukan sosialisasi sekolah toleransi dan pancasila di SMA 6 Bulungan, Jakarta Selatan, Kamis (23/10/2014).

Boy menambahkan, jika orangtua memberikan sepeda motor kepada anak, padahal anak belum berada pada usia kepemilikan SIM, berarti orangtua mengajarkan hal-hal yang negatif kepada buah hatinya.

"Artinya dalam posisi yang dapat dipertanggungjawabkan ketika mengendarai sepeda motor dengan adanya SIM, kalau tidak, berarti pelanggaran hukum itu, berarti mengajarkan yang negatif ke anak-anak mereka (orangtua)," ujarnya.

Dalam menangani masalah ini, menurut Boy, ‎kepolisian lebih mengedepankan langkah-langkah pencegahan atau preventif, yaitu dengan melibatkan langsung orangtua untuk melindungi anak dari perbuatan melawan hukum.

‎"Jadi ini kita kembalikan kepada orangtua, tidak perlu menunggu polisi menilang, tapi kita ajak, kita lebih senang hal preventif daripada harus menindak orang untuk sebuah kesalahan," tuturnya.

"Apabila semua terhindar, yang senang juga tentu masyakarat ya, jadi tidak ada urusan dengan hukum, aktifitas lebih maju, lebih cepat, sehingga tidak habis waktu hanya terkait masalah hukum. Karena terlibat masalah hukum pasti waktunya habis dengan urusan dan mekanisme hukum, lebih baik berurusan dengan hal-hal yang positif," Boy memaparkan.


0 comments:

Post a Comment