Wednesday, October 22, 2014

Polwan Cantik Dikerahkan untuk Mengedukasi Pemohon SIM di Semarang

Polwan Cantik Dikerahkan untuk Mengedukasi Pemohon SIM di Semarang Semarang - Untuk mencegah calo dan menghilangkan anggapan masyarakat soal sulitnya mengurus Surat Izin Mengemudi (SIM), Satlantas Polrestabes membuat filter dan pojok edukasi di kantor yang sudah diperbarui di Kawasan Kota Lama Semarang.

Kasat Lantas Polrestabes Semarang, AKBP Pungky Santoso mengatakan selama ini banyak masyarakat yang menganggap membuat SIM itu sulit kemudian muncul calo-calo. Untuk mencegah hal itu, mulai dari pintu gerbang ada pos yang memfilter siapa saja yang diijinkan masuk ke ruang pelayanan.

"Jadi ini yang masuk ke sini semuanya pemohon. Filternya ada di depan, isi buku tamu, kalau mau bikin SIM baru boleh masuk. Dijaga provost juga, cegah calo masuk," kata Pungky di kantor Satlantas Polrestabes Semarang, Rabu (22/10/2014).

Di dalam bangunan baru kantor Satlantas Polrestabes Semarang, dipersilakan menuju Pojok Edukasi yang berada tepat lurus dari pintu masuk. Dua polwan cantik siap memberi pengarahan di Pojok Edukasi tersebut.

"Kalau ujian dirasa sulit, kita tidak bisa mempermudah karena itu standar. Maka kami memberikan pendidikan masyarakat dengan membuka pojok edukasi. Layanan itu sebagai sarana melatih masyarakat," tandas Pungky.

Ketika pemohon berada di Pojok Edukasi, dua polwan yang ada di sana memberikan pengarahan sembari memperlihatkan video melalui televisi di dinding. Nantinya pemohon SIM juga boleh membawa CD berisi video tersebut.

"Kita beri materi dan video tutorial. Bisa dibawa pulang. Kami tawarkan mau ujian hari ini atau materinya dibawa pulang kemudian ujian hari berikutnya," terang Pungky.

Ia menambahkan, prosedur pembuatan SIM yaitu mulai dari daftar kemudian ujian. Jika lulus baru membayar ke bank selanjutnya ambil foto. "Kalau tidak lulus ya ulangi lagi," tegasnya.

Untuk menjaga kepercayaan dan keterbukaan, papan besar berisi informasi tarif dan jangka waktu pembuatan sesuai jenis SIM dipajang di dinding sebelah kiri dekat pintu masuk. Dalam sehari, lanjut Pungky, ada sekitar 50 sampai 70 pemohon.

"Ujian praktik kalau motor butuh waktu sekitar 10 menit. Kalau mobil sekitar 15 sampai 20 menit," jelasnya.

0 comments:

Post a Comment