Toyota Harap Jokowi-JK Bisa Beri Iklim Positif ke Industri Otomotif

Jakarta - Hari ini Senin (20/10/2014) Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla resmi dilantik sebagai Presiden Republik Indonesia. Resminya Jokowi-JK menjadi presiden dan wakil presiden tentunya banyak harapan yang bermunculan dari berbagai kalangan.

Tak terlepas dari kalangan pabrikan otomotif yang ada di Indonesia. Para pelaku otomotif berharap duet maut Jokowi-JK bisa memberikan dampak yang positif bagi industri otomotif dalam negeri.

Direktur Pemasaran PT Toyota-Astra Motor (TAM) Rahmat Samulo menuturkan, Indonesia memiliki potensi yang sangat besar dalam hal industri otomotif. Apalagi didukung dengan komposisi penduduk dan pertumbuhan ekonomi yang begitu baik.

"Harapan kami presiden baru ini tetap mendukung industri otomotif. Mulai dari produksi kendaraan dalam negeri, meningkatkan komponen lokal dan lain sebagainya yang menguntungkan Indonesia dalam bidang otomotif," tutur Samulo kepada detikOto, Senin (20/10/2014).



SBY dan Jokowi melambaikan tangan sebelum masuk ke ruang paripurna MPR (Rengga Sancaya)

Jika sudah seperti itu, menurut Samulo industri otomotif nasional akan semakin kuat. Jika sudah mampu memberikan iklim positif, maka Indonesia sudah bisa menjadi tuan rumah di negaranya sendiri.

"Dukungan dari pemerintah itu begitu penting. Jika semuanya didukung dengan baik maka kita (Indonesia) bisa menguasai pasar didalam negeri," katanya.

Peluang ekspor lanjut Samulo juga akan semakin terbuka lebar. Indonesia harus menjadi negara yang juga kuat di industri otomotif. Sehingga para produsen mobil yang ada di Indonesia tidak hanya mengandalkan impor, tapi juga ekspor.

"Sekarang ini industri otomotif sudah berkembang, tapi kedepannya diharapkan akan lebih baik lagi," tuntasnya.

Posted in: